Belawan, medanposonline.com - Sampah plastik yang dihasilkan
limbah rumah tangga, kini diubah menjadi barang-barang berguna yang ramah lingkungan seperti papan, balok, meja dan kursi.
Baca Juga:
Hal ini tentunya sangat membantu pemerintah khususnya
Pemko Medan dalam mengatasi
limbah plastik yang memakan waktu puluhan tahun agar bisa terurai kembali dan tidak membahayakan lingkungan.
Tom Nauli Sinaga yang merupakan sang pengagas dari pengolahan
limbah tersebut, kepada Medan Pos Online ketika ditemui di Belawan, Selasa (19/12) mengaku kegiatan yang dilakukannya sudah sepuluh bulan berjalan dan dilakukan secara mandiri karena prihatin denga sampah yang ada dan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi sampah plastik.
'Kegiatan ini selain bisa mengurangi masalah sampah plastik, tentunya bisa membantu warga dalam bentuk UMKM dan ini harus kita mulai dari sekarang sebab sampah plastik baru akan terurai puluhan tahun lamanya," ucap pria yang akrab disapa Tom tersebut.
Ucapnya lebih lanjut, Untuk menghasilkan satu buah meja bisa menghabiskan sebanyak 190 Kg sampah plastik, sejauh ini produk hasil dari sampah plastik tersebut belum ada dipasarkan, tapi rencana ke depan akan di masukkan ke taman-taman di kota Medan untuk dipajang.
"Kita mau mengedukasi warga dalam mengatasi sampah kedepannya dan hasil dari sampah itu berupa meja, kursi, meja lipat kombinasi besi dan halte, tiang plank jalan, " ungkapnya.
Tom juga mengaku berkolaborasi dengan Kecamatan Medan Belawan, apalagi diakui Tom dirinya menjadi semangat dan termotivasi setelah Wali Kota Medan Bobby Nasution berkunjung dan melihat langsung proses produksi sampah plastik menjadi balok dan papan, pungkasnya.*
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani