Medan, MPOL:
Infrastruktur ekonomi Gayo Lues terus berkontribusi terhadap peningkatan kwalitas kabupaten berumur 22 tahun itu. Menaikkan daya saing daerah dengan dukungan sarana jalan mantap memang keniscayaan.
Baca Juga:
Demikian tegas Kepala Dinas (Kadis) PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Gayo Lues, Jakaria, SHut., MP., kepada Medan Pos Online, lewat sambungan WhatsApp, Sabtu (3/8/2024).
Sebagai hasil pembangunan fisik yang menunjang aktivitas 105 ribu warga Gayo Lues, menurutnya jalan termasuk bagian dari infrastruktur ekonomi di sana.
Jakaria, yang belum setahun memimpin Dinas PUPR di sana dan dikenal sebagai birokrat dengan kinerja "tarik gigi tiga",
diketahui terus merancang pembangunan jalan bermutu mantap di Gayo Lues.
Memadukan produk khas Gayo Lues, mulai kekayaan seni tradisional, pariwisata, hingga agribisnis, Kadis Jakaria terus membuat peta jalan pendongkrak ekonomi kabupaten 11 wilayah kecamatan itu.
Hasil terkini?
Mantan Kadis Pertanian serta Kadis Perkim (Perumahan dan Permukiman) Gayo Lues itu telah menyiapkan rancangan pembangunan jalan kolektor 136 kampung "produktif" di Gayo Lues yang berjuluk 'Negeri Seribu Bukit'.
Menurutnya, kerja bikin kondisi semua jalan di kabupaten asal Tari Saman itu menjadi mantap sedianya digelar tahun 2025.
"Proyek infrastruktur ekonomi menjadi angin segar dalam upaya kita mendongkrak ekonomi warga Kabupaten Gayo Lues," pungkas Jakaria, akrab dengan sapaan 'Pak Jek'.
Sementara, dicukil dari portal endahsubekti, ekonom pembangunan dari Universitas Indonesia (UI), Dr. Asep Suryana menyebut pembangunan jalan jelas meningkatkan kemudahan akses ke pasar, pendidikan, dan layanan kesehatan. Itu selain penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan daerah.
"Dan itu secara langsung meningkatkan produktivitas dan kesempatan ekonomi bagi masyarakat," katanya.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan