Batu Bara, MPOL -Beredarnya rekaman suara di akun media sosial tiktok dan instagram yang menyudutkan beberapa institusi Kejari, Polres, TNI, dan Pemerintah Daerah Batu Bara terkait dugaan mengarahkan kepada nomor 02 adalah Hoax.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan Amru E Siregar, dalam wawancaranya kepada wartawan.
"Itu tidak benar adanya, saya pastikan 100 persen itu bukan suara saya,"Ucap Kejari saat melakukan Konferensi Pers, Minggu (12/1/2024).
Kejari Batu Bara Amru siregar, mengaku kesal, karena sudah mencoreng nama baik Isntitusi Kejaksaan.
"Saya keberatan, karna ada foto saya di cantumkan disitu, dan itu fitnah bagi instansi maupun pribadi saya,"pungkasnya.
Dikatakan Amru, bahwa ia akan menindaklanjuti ini secara hukum yang berlaku.
"Saya selaku Kepala Kejari Batu Bara meminta 1 x 24 Jam kepada akun yang sudah menyebar berita fitnah ini untuk meminta maaf secara terbuka,"ungkapnya.
Kapolres Batu Bara. AKP Taufiq Thayeb, SH. SIK, dalam wawancara Doorstop saat melakukan peninjauan persiapan di kantor KPU Batu Bara, Minggu (14/1/2024), mengatakan terkait
viral hari ini, bukan suaranya.
"Saya pastikan, saya dan Dandim itu bukan suara kami,"ucapnya.
"Saya pastikan, TNI Polri netral dalam pemilu. Saya pesan buat masyarakat, jangan termakan isu
hoax",sambung Kapolres.
Senada dikatakan Dandim 0208/ Asahan Letkol Inf Muhammad Bassarewan, S. Hub Int, berujar TNI - Polri sudah komitmen pelaksanaan pemilu damai.
"Suara yang ada didalam rekaman itu, bukan suara kami. Kami pun tidak pernah melaksanakan atau kumpul dengan forkopimda mendukung salah satu calon. TNI Polri menjunjung netralitas,"tegas Bassarewan.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News