Senin, 04 Agustus 2025

Wakapolda Sumut Tutup Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Ops Mantap Praja Toba 2024 di Medan

Josmarlin Tambunan - Jumat, 09 Agustus 2024 17:07 WIB
Wakapolda Sumut Tutup Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Ops Mantap Praja Toba 2024 di Medan
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana saat memberikan arahan pada penutupan Latpraops Ops Mantap Praja Toba 2024 di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU).(ist)
Medan, MPOL:Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., bersama Pejabat Utama Polda Sumut menutup acara Latpraops Ops Mantap Praja Toba 2024 di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU).

Baca Juga:
Dalam sambutannya, Brigjen. Pol. Rony Samtana menekankan pentingnya memastikan legalitas dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam setiap proses Pilkada. Rony menggarisbawahi perlunya pemahaman yang mendalam tentang posisi pengawasan, kontrol dan legitimasi eksistensi Polri di tengah masyarakat yang semakin besar.

"Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk mempersiapkan seluruh anggota kepolisian dalam menghadapi Pilkada 2024. Kita harus belajar dari operasi Mantap Brata dan mengidentifikasi kekurangan untuk menyempurnakan persiapan kita," ujar Brigjen. Pol. Rony.

Wakapolda juga mengingatkan bahwa kesiapan KPU dan Bawaslu harus diperkuat baik di tingkat provinsi maupun daerah. "Kita harus antisipasi kemungkinan adanya kotak kosong dalam pelaksanaan Pilkada dan responsif terhadap dinamika politik nasional serta situasi politik terkini," tambahnya.

Selama dua hari pelatihan yang berlangsung pada 8-9 Agustus 2024, materi mencakup analisis situasi, teknis pengamanan daerah, dan peran Polri dalam menjaga keamanan. Personil Polri diharapkan dapat menjaga penyelenggara, barang, tempat, dan kegiatan dengan penuh tanggung jawab.

Pengawasan Gakkumdu, yang melibatkan kerjasama antara Bawaslu, Polri dan Kejaksaan diinstruksikan untuk bertindak tegas namun tetap mengikuti prosedur yang berlaku. "Hasil Pilkada harus sah dan dapat diterima oleh masyarakat. Kita harus memastikan bahwa semua proses berlangsung transparan dan sesuai aturan," tegasnya.

Wakapolda Sumut menutup acara dengan menekankan pentingnya pengawasan situasi sebelum, selama dan setelah Pilkada serta memastikan bahwa hasilnya dapat diterima oleh masyarakat Sumatera Utara. Pelatihan ini diharapkan menjadi modal penting untuk menyukseskan Pilkada mendatang dan menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bupati Samosir Usulkan Pembangunan 500 Unit Program BSPS
USU Buka Penjaringan Calon Komite Audit Periode 2025–2030
Pengabdian Masyarakat, Dosen FT USU Serahkan Mesin Spindle ke UKM
Pengamat USU: Pimpinan DPRD Deli Serdang Jalankan Mekanisme KUA-PPAS P-APBD Tepat
Garuda Indonesia Tangguhkan Penerbangan ke Doha
Menteri Imipas Agus Andrianto Proyeksikan Pembangunan 13 Lapas
komentar
beritaTerbaru