Medan, MPOL - Polsek Sunggal menyampaikan update terkait seorang nenek tewas bersimbah darah dengan keadaan leher tergorok. Ternyata, pelaku yang menghabisi nyawa korban adalah Razali Am (83) yang merupakan suami korban sendiri.
Baca Juga:
- Komplotan Spesialis Begal Digulung Saat Beraksi, 5 Ditangkap-2 Ditembak, Ini Tampang dan Identitasnya
- Pemotor KLX Dibegal Geng Motor Bersajam di Sunggal, 7 Pelaku Ditangkap-6 Masih di Bawah Umur
- Pemuda Tewas 'Dibantai' Bapak dan Anak di Deli Serdang Disebut karena Lerai Perkelahian, Leher Korban Ditikam
"Pelakunya adalah suami korban," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G. Hutabarat saat diwawancarai di Polsek Sunggal, Jumat (13/9/2024) siang.
Bambang mengatakan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan ahli, alat bukti yang didapat polisi dan keterangan saksi-saksi yang mengetahui pada saat korban ditemukan.
Selain itu, polisi membeberkan motif pelaku yang tega membunuh istrinya sendiri.
"Motifnya karena adanya rasa kecemburuan. Tersangka curiga dan cemburu dengan korban yang berselingkuh dengan cucunya. Korban ditikam berkali-kali menggunakan pisau saat korban lagi tidur," ungkapnya.
Eks Wakapolres Labusel ini menyebut sejumlah tikaman itu ada di leher, tubuh dan kemaluan korban.
Tikaman yang paling fatal itu ada di leher, kemudian di sekujur badan di kemaluan korban.
Sebelumnya warga dibuat geger setelah menemukan seorang nenek ditemukan tewas di dalam rumahnya, Senin (2/9/2024) malam.
Menurut informasi yang dihimpun, adapun identitas wanita tersebut diketahui bernama Nurhaidah (78). Ia ditemukan warga sudah tewas dengan kondisi leher tampak menganga (tergorok) berdarah-darah di dalam rumahnya Jalan Pelita, Komplek PT IRA, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G. Hutabarat ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Nurhaidah.
"Kita masih melakukan penyelidikan sementara untuk tindakan yang sudah kita lakukan," kata Bambang saat dihubungi Medan Pos, Selasa (3/9/2024).
Bambang mengatakan sejauh ini Unit Reskrim Polsek Sunggal sudah melakukan penyelidikan dengan melakukan cek TKP dan permohonan autopsi di RS Bhayangkara yang saat ini sudah dilaksanakan dan masih menunggu hasil.
"Hasil cek TKP sementara tidak ada (barang korban) yang hilang dan untuk motif masih lidik," sebutnya.
Dari lokasi, sambung eks Kanit Resmob Polrestabes Medan ini, polisi mengamankan sebilah pisau.
"(Untuk pelaku) kita masih melakukan penyelidikan," pungkasnya. *
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus menggencarkan program rehabilitasi mangrove dan penguatan perhutanan sosial
Sumatera Utara
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendorong terwujudnya program Pemanfaatan Sampah
Sumatera Utara
Labusel, MPOLSatuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) berhasil meringkus 8 pelaku pencurian kendaraan ber
Sumatera Utara
Medan, MPOLPun dilapor di Polsek Siantar Timur sejak 4 bulan lalu, pelaku aksi penganiayaan di Kompleks Megaland, Kota Pematang Siantar, pa
Peristiwa
Binjai, MPOL Ketua Yayasan Haji Anif (YHA) Musa Rajekshah meresmikan Masjid Al Musannif Al Huda di Jalan Kedondong, Kelurahan Bandar Senem
Sumatera Utara
Jakarta, MPOL Pengurus Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat mengadakan audiensi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI, S
Nasional
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung program pelatihan keterampilan tentang Artificial Intelligence (AI)
Sumatera Utara
Batu Bara, MPOL Setelah kasus pencurian sepeda motor di halaman Masjid Anshor Dusun 1 Desa Pelanggaran Laut Tador Kecamatan Laut Tador Kabu
Sumatera Utara
Asahan, MPOL Personel Polsek Prapat Janji Polres Asahan berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pencurian uang di ruma
Peristiwa
Samosir, MPOL Polres Samosir mediasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal California, Amerika Serikat berinisial ZZ dengan warga Kelurahan
Sumatera Utara
