Sabtu, 16 Agustus 2025

Warga Toba Merengsek ke Mapolda Sumut, Minta Polisi Tunjukkan Penista Agama Ratu Entok

Josmarlin Tambunan - Rabu, 09 Oktober 2024 23:16 WIB
Warga Toba Merengsek ke Mapolda Sumut, Minta Polisi Tunjukkan Penista Agama Ratu Entok
Sejumlah warga yang mengaku asal Toba, saat di Polda Sumut.(ist)
Medan, MPOL:Puluhan warga Kabupaten Toba mendatangi Mapolda Sumut, Rabu (9/10/2024) siang.

Baca Juga:

Massa ingin memastikan Ratu Thalisa alias Ratu Entok sudah ditahan di Polda Sumut.


"Kami datang untuk memastikan apakah Ratu Entok ditahan. Kami jauh-jauh datang dari Toba, hanya untuk memastikan dia ditahan," teriak massa.


Dalam aksi tersebut salah seorang wanita paruh baya mencoba membuka gerbang Polda Sumut dengan tujuan hendak ke dalam.

Dia meminta polisi agar segera memberikan keterangan resmi terkait penahanan dari Ratu Entok atas dugaan kasus penistaan agama.


Diketahui, Ratu Entok ditangkap penyidik Subdit I/Siber Direktorat Reserse Siber Polda Sumut dari rumahnya pada Selasa (8/10) atas 5 laporan polisi.


Ratu Entok ditangkap karena melakukan siaran langsung di akun tiktonya yang mengolok-olok gambar Tuhan Yesus di hanphonnya. Perbuatan Ratu Entok dinilai menciderai perasan umat Kristen karena gambar Tuhan Yesus merupakan yang sangat sakral.


Perbuatan selegram Ratu Entok itupun dinilai penistaan agama dan UU ITE dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Ustad AHA Balik Melapor: Kuasa Hukum: Polrestabes Medan Segera Jemput Illyas
Powerboat Toba 2025 Digelar mulai 12 - 26 Agustus 2025, Diikuti 49 Negara
Ngaku Tak Pernah Dinafkahi Sejak Menikah-Diancam Ditembak, Ibu Bhayangkari Adukan Suaminya ke Kapolda
2 Kali 'Pecah Bintang' di Sumut, Kapolri Promosikan Irjen Dadang Hartanto Jadi Kapolda Maluku
Korban Dijadikan Tersangka dan Ditahan, Paguyuban Bilal Mayat dan Penggalian Kubur Demo Polres Binjai
Kompol Dedi Kurniawan Laporkan Pihak Yang Diduga Sudah Memprovokasi Nama Baiknya
komentar
beritaTerbaru