Rabu, 08 Oktober 2025

11 Pelaku Penyerangan Tewaskan 2 Orang di Selambo Ditangkap, Otak Pelaku Ketua Geng Motor Neleng Ditembak

Kapolda: Jangan Macam-macam, Saya Tegas dan Keras!
Ardi Yanuar - Jumat, 25 Oktober 2024 18:09 WIB
11 Pelaku Penyerangan Tewaskan 2 Orang di Selambo Ditangkap, Otak Pelaku Ketua Geng Motor Neleng Ditembak
Ardi.
Kapolda Sumut, IJP Whisnu Februanto bersama Kapolrestabes Medan, KBP Gidion menunjukkan barang bukti sajam yang diamankan.
Dari awal petugas sudah menangkap 3 pelaku dan kemudian dari keterangan ketiga yang ditangkap pihaknya mengindetifikasi lebih lanjut siapa yang berperan dalam peristiwa itu secara detail. Dan selanjutnya melakukan penangkapan terhadap 8 pelaku lainnya sehingga petugas bisa memetakan proses mulai dari rangkaian perencanaan sampai peristiwa itu terjadi hingga apa yang diterima para pelaku dan apa yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan kejahatan.

Baca Juga:
"Untuk motifnya kami mengidentifikasi tetap berawal dari peristiwa lahan, konflik agraria. Kemudian tadi disampaikan bahwa menggunakan kelompok geng motor yang disebut Neleng, yang tahun 2021 sudah pernah melakukan tindak pidana, sangat rentan kelompok anak remaja atau geng motor, sangat rentan dijadikan sebagai alat melakukan tindak pidana," terangnya.


Kapolda Sumut, IJP Whisnu memaparkan penangkapan ke 11 pelaku penyerangan di Selambo.

Saat disinggung apakah dari 11 pelaku yang ditangkap termasuk orang yang membayar para pelaku, Gidion menyebut pihaknya masih melakukan identifikasi.

"(Yang bayar mereka) itu masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, tapi identifikasi masih konsisten dari keterangan kemarin sampai sekarang, jadi ada sejumlah uang yang dijanjikan pada para pelaku, termasuk yang dikuasai oleh salah satu pelaku sejumlah Rp 3 juta yang kemudian dibagi Rp 15 ribu-an pada orang yang sudah melakukan," jelasnya.

"Nantikan itu masuk dalam proses penyidikan sampai dengan aktor intelektualnya. Perintah kapolda tegas, usut tuntas sampai dengan aktor intelektualnya," katanya.

Apakah para pelaku terafiliasi dengan OKP, Kapolres mengatakan pertanggungjawaban hukum adalah pertanggungjawaban perorangan dan pihaknya masih mengidentifikasi itu lebih dahulu.

Apakah para pelaku merupakan suruhan pihak pengemban, lagi-lagi polisi masih mengidentifikasinya.

"Yang pasti mereka berkumpul, merekrut, sampai dengan melakukan, itu secara terkoordinir dan teroganisir. Dari 11 orang yang diamankan, 9 di antaranya positif narkoba. Mereka rata-rata warga Percut Sei Tuan," pungkasnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru