Medan, MPOL-Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut), Pdt
Penrad Siagian mengajak wartawan untuk bersama-sama menyuarakan aspirasi masyarakat Sumut.
Baca Juga:
Ajakan itu dikemukakan
Penrad Siagian dalam pertemuan bersama sejumlah wartawan di Medan, Senin (29/10/2024).
Penrad berharap, sebagai anggota Senator ingin berjuang untuk menyuarakan kepentingan masyarakat Sumut tanpa pandang buluh, sebab ia merupakan anggota DPD perwakilan seluruh masyarakat Sumut tanpa membedakan suku ataupun agama.
"Saya sampai sekarang, selain pendeta saya merupakan aktivis dan sejak mahasiswa sudah menjadi penulis atau jurnalis. Karenanya saya berharap dukungan teman-teman wartawan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat tanpa seorang pun terabaikan", kata Penrad.
Dengan adanya berbagai keluhan masyarakat seperti geng motor, maraknya
Narkoba, mafia tanah dan lainnya,
Penrad Siagian pun menyebut
Akan melakukan pertemuan dengan berbagai pimpinan organisasi pemerintahan di Sumut, mengajak bergerak bersama untuk menanggulanginya, melawan yang terabaikan untuk pembangunan Sumut.
Penrad menyebut, jika kenyamanan masyarakat masih terabaikan, berarti negara kalah dengan kelompok tertentu. Karenanya kedepan kita menuntut pemerintah untuk menyelesaikan persoalan rakyat.
"Saya menduga tak mungkin itu (yang membuat ketidaknyamanan warga-red) merajalela, kalau pemerintah serius menanganinya.Saya akan menjumpai instansi terkait", ujanya.
"Dan 3 bulan dari sekarang, jika masih marak, kita tuntut instansinya. Kita minta pimpinanya diganti dan hal itu tuntutan rasional, untuk menjamin kenyamanan hidup kita, hidup nenyak", pungkasnya.
Terkait persoalan
agraria, Penrad yang pernah mendampingi berbagai kasus-kasus tanah di Indonesia ini juga menyebut akan menjumpai berbagai intansi terkait seperti Kantor BPN.
"Jaringan mafia, pasti ada kuasa didalam. Kita minta ada kebijakan pemerintah pusat/daerah agar tidak segampang itu memberi kewenangam kepada para mafia atau korporasi untuk mengambil alih tanah rakyat", ujarnya.
"Dalam negara hukum yang diatur oleh konstitusi, maka tidak ada seorang pun di negeri ini yang terabaikan", ujar
Penrad Siagian yang sebelum menjadi
anggota DPD RI, merupakan sosok yang lama berkutat dalam dunia pergerakan dan pendampingan masyarakat yang menjadi korban dari kebijakan pemerintah.
Karena itu kata Penrad, sebagai perwakilan masyarakat Sumut, ia akan memastikan jika kehadirannya memberikan pengaruh positif yang dapat dirasakan masyarakat tanpa membedakan suku dan agama.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News