Jumat, 27 Juni 2025

Kamar Jenazah Jadi Bukti Ketegasan Polisi Tempatkan Ketua Begal Sadis 'Istirahat Panjang'

Ardi Yanuar - Selasa, 12 November 2024 11:53 WIB
Kamar Jenazah Jadi Bukti Ketegasan Polisi Tempatkan Ketua Begal Sadis 'Istirahat Panjang'
Ist.
Jasad ketua begal sadis bernama M. Dimas di kamar jenazah RS Bhayangkara, Medan.
"Ya dia (Dimas) ketua. Dari umur dia memang muda, ada yang lebih tua, tapi dari sisi adrenalin dan kenekatan dia lebih punya antusias untuk membacok. Dia menggunakan senjata ini (parang kecil), sangat mematikan ini. Kita tidak mengidentifikasi mereka (pelaku) sebagai geng motor, tapi (bagian) kelompok mereka. Mereka adalah residivis kasus 365 (curas) juga," katanya.

Baca Juga:

Gidion mengaku pada saat polisi melakukan penindakan ada dua anggota Polrestabes Medan yang terluka. Kemudian pada saat melakukan pembegalan, para pelaku juga tak segan-segan melukai beberapa korbannya.

"Ini merupakan bentuk kerja yang serius dari satreskrim, kita melakukan pengungkapan kasus 365 dan yang paling miris kelompok (pelaku) ini menyasar ibu-ibu yang tadi berbincang dengan saya seorang ibu umur 55 tahun saat itu sedang melakukan kegiatan menafkahi keluarganya, tapi pelaku ini pun menjadikan dia sasaran tindak pidana," jelasnya.

"Rekan-rekan bisa bayangkan ibu-ibu pada pagi hari mencari nafkah masih gelap gulita kemudian diserang dari belakang dan dipotong (dicegat) oleh empat pemuda (pelaku) menggunakan sajam. Menurut saya ini sudah keterlaluan," sambungnya.

Sebelumnya, polisi menyebut tersangka Dimas dan Yoga Ramadhan Syah alias Temon ditangkap di salah satu hotel Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (10/11/2024) sekira pukul 15.00 WIB. Pada saat ditangkap, kedua tersangka lagi pesta sabu.

Selanjutnya, malam harinya petugas melakukan pengembangan dan meringkus tersangka Rifki Pratama di kosan-kosan pacarnya di kawasan Simalingkar B, Kecaman Medan Tuntungan. Lalu, tersangka Nugraha Akbar Ginting alias Benu juga ditangkap di kawasan Simalingkar.

Dari empat tersangka, dua diantaranya ditembak. Tersangka Rifki Pratama ditembak di bagian kaki kanannya dan tersangka Dimas dikirim ke alam barzah (ditembak mati). Keduanya dilakukan tindak tegas terukur karena melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kapolrestabes Minta Maaf-Janji Bertanggung Jawab Penuh dan Berikan Tindakan Sekeras-kerasnya kepada Aiptu RH
Penampakan Aiptu RH Kenakan Rompi dan Helm Patsus Usai Viral Pungli Pemotor, Ngaku Buat Beli Sarapan
2 Pelaku Begal Tendang-Ancam Pemotor Pakai Celurit di Sunggal Dikabarkan Ditangkap
Komplotan Begal Tendang-Ancam Driver Ojol di Medan Pakai Parang, 2 Ditangkap-1 Anak di Bawah Umur
Kasat Lantas Polrestabes Medan Kecewa Anggota Terlibat Pungli
Usai Diperiksa Propam, Oknum Polantas di Medan yang Viral Pungli Pemotor Langsung Dipatsus
komentar
beritaTerbaru