Medan, MPOL: Wakil Ketua Komisi III
DPR RI Ahmad Syahroni mengatakan, transaksi
judi online di Indonesia di Tahun 2024 sebesar Rp.400 Triliun. Besarnya uang Indonesia uang hilang secara cuma-cuma harus menjadi perhatian semua pihak terutama aparat penegak hukum dan pemerintah pusat dan daerah.
Baca Juga:
"Sebagaiman yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, harus didukung dan para Kapolda juga harus tegak lurus. Artinya, anggota yang terlibat
judi online harus diproses dan diberi tindakan tegas," kata Ahmad Syahroni dalam kunjungan kerjanya di Polda Sumut, Jumat (15/11).
Tim Komisi III
DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Ahmad Syahroni sebagai kunjungan pertama ke Polda Sumut. Kunjungan ini sebagai
kunjungan spesifik terkait masalah
judi online, pemberantasan
narkoba dan penanganan hukum lainnya.
Dalam upaya pemberantasan
judi online, kata Syahroni, aparat penegak hukum harus lebih serius. Kita tidak ingin kasus
judi online yang hanya bermain taruhan 1000, 5000 rupiah diproses sementara bandarnya masih berkeliaran.
"Sebagaimana yang disampaikan pak Kapolda tadi terjadi kenaikan kasus
judi online sebanyak 13 persen. Artinya, kasus
judi online masih ada. Dalam hal ini perlu disikapi secara serius sehingga benar-benar permasalahan ini dapat ditekan," ujarnya.
Anggota Fraksi Nasdem
DPR RI itu mengatakan,
judi online dan
narkoba sangat tidak mungkin bisa dihapus. Namun minimal bisa ditekan supaya tidak berkembang.
"Sebagaimana perintah pak Presiden Prabowo untuk memberantas
judi online secara menyeluruh, kita berharap Polda Sumut sedemikian rupa dapat memproses kasus
judi online. Demikian juga pihak pengadilan diharapkan supaya bisa mengakomodir perintah presiden," pungkas Ahmad Syahroni.
Kedatangan tim Komis III
DPR RI yang dipimpin Ketua Tim Ahmad Syahroni disambut Kapoldasu Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Idianto, Wakapoldasu Brigjen Rony Samtana, Kepala BNN Propinsi Sumut Brigjen Tga H Panjaitan, para PJU Polda Sumut dan para Kapolres sejajaran Poldasu.
Pertemuan berlangsung secara tertutup di Aula Tribrata Mapoldasu.
Pengamatan wartawan, kedatangan tim komisi III
DPR RI, sedikit berbeda dari hari biasa yang mana lantai dari aula Tribrata hingga ke gedung utama Mapoldasu dipasang karpet merah.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan