Awal mula sampai korban tewas diungkapkan Gidion bahwa pada Rabu (25/12) sekira pukul 00.20 WIB terjadi peristiwa
cekcok di salah satu tempat di Desa Sei Semayang, Sunggal. Lalu, personel Polrestabes Medan melakukan penangkapan terhadap 3 orang terduga pelaku (Budianto Sitepu, Dedy dan Girin).
Baca Juga:
"Karena tertangkap tangan, kemudian kita melakukan pengamanan. Kalau di luar belum ada surat perintah, ya karena memang pada saat itu dalam posisi tertangkap tangan. (Ke tiganya diamankan) atas dugaan pengancaman dengan kekerasan. dengan 3 orang terduga yaitu atas nama G, D, dan BS," sebutnya.
Kemudian, ketiganya dibawa ke Polrestabes Medan sekira pukul 02.00 WIB dan dilakukan pemeriksaan. Lalu, sekira pukul 15.05 korban dibawa ke RS Bhayangkara, Medan. Esoknya, Kamis (26/12) pagi korban dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia pada Kamis sekira pukul 10.34 WIB. Untuk hasil visum ada kekerasan yang dialami oleh yang bersangkutan, yaitu luka di kepala, kemudian ada juga di rahang. Hasil visum lengkapnya mungkin akan kami sampaikan besok pada progres penyidikan yang kita lakukan," terangnya.
Ketika disinggung siapa saja anggota Satreskrim Polrestabes Medan yang melakukan penganiyaan terhadap korban, Gidion belum bisa merincinya karena ia masih menunggu hasil penyidikan secara matang.
"Kita juga harus clear nantinya ya supaya saya juga diberi ruang untuk melakukan penyidikan secara matang. Ada dugaan memang kekerasan terjadi pada proses penangkapan," ucapnya.
Pihaknya juga sedang melakukan pemeriksaan internal yang dilakukan oleh Paminal Polrestabes Medan terhadap anggota yang melakukan penangkapan pada saat itu supaya jelas mana kala memang ada dugaan pelanggaran kode etik ataupun SOP dalam proses penangkapan.
"Ya kita akan menyesuaikan dengan ketetapan yang sudah dibuat secara internal. Pada saat itu ada 3 orang (polisi) yang pertama ya. Prosesnya begitu cepat dan anggota minta bantuan kepada yang lain. Totalnya ada 6 (polisi) yang berada di lokasi," sambungnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News