Rabu, 13 Agustus 2025

Pangdam Rio Sebut Serka Holmes Otak Pelaku Pembunuhan Ditetapkan Tersangka: Ancaman Hukuman Mati Atau Seumur Hidup

Ardi Yanuar - Jumat, 27 Desember 2024 16:33 WIB
Pangdam Rio Sebut Serka Holmes Otak Pelaku Pembunuhan Ditetapkan Tersangka: Ancaman Hukuman Mati Atau Seumur Hidup
Ardi.
Kolase foto Pangdam I/BB, Mayjen Rio Firdianto saat memberikan keterangan dan Serka Holmes Sitompul saat menjalani pemeriksaan di Pomdam I/BB.
Menurut Anggito, setelah pihak keluarga menyelidiki kasus ini ternyata yang menculik korban merupakan orang-orang suruhan Serka Holmes. Lalu korban dibawa paksa menuju rumah dinas Holmes di Asrama Abdul Hamid, Jalan Medan-Binjai, Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal.

Baca Juga:

"Di situ (korban) disambut oleh istri Serka Holmes ini dengan mengamuk-ngamuk. Lalu, Serda Holmes ini berdiri marah-marah. Ini menurut keterangan saksi ya yang mengantarkan korban dan ikut mengiringi korban ini ke rumah dinas," kata Gito saat diwawancarai wartawan di RS Bhayangkara, Medan, Sabtu (21/12/2024) siang.

Ketika sampai di rumah dinas, sambungnya, Serka Holmes ini mengamuk, mengancam sambil mengusir saksi hingga saksi kabur dari lokasi. Tinggal lah korban sendirian di asrama tersebut.

"Di situ sudah kumpul anak muda yang dikumpulkan Holmes beserta berbagai senjata tajamnya. Setelah itu tak diketahui lagi kabar korban," sebutnya.

"Diakui Holmes sendiri, dia yang buang sendiri, melakukan (pembunuhan) itu sendiri. (Korban) dibuang di daerah Labuhanbatu Utara dengan cara ditenggelamkan, (ke dalam lubang sedalam 4 meter), kaki diikat, tangan diikat, matanya dilakban, mulut juga dilakban," ungkapnya.

Gito menjelaskan korban dianiaya di rumah dinas Serka Holmes di Asrama Abdul Hamid pada 8 Desember sekira pukul 02.00 WIB.

"Sesuai dengan video yang sudah kita beri di Denpom (I/5 Medan) dan penyidik Polrestabes Medan, itu videonya tanggal 8 desember dini hari jam 2 (pagi). (Korban) dianiaya di rumah dinas (Holmes). Berawal dari situ dan lanjut dianiaya di kandang lembu di area asrama itu juga," ungkapnya.

Saat disinggung apa motif maupun permasalahan hingga korban dibunuh, adik korban ini menyebut soal sewa menyewa mobil, di mana korban disebutkan telah menyewa (merental) mobil kepada Serka Holmes dan mobil tersebut diambil orang yang mengaku sebagai pemilik mobil.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polrestabes Medan GSN di Pancur Batu, Bandar dan 26 Paket Sabu Diamankan
Komplotan Begal Bersajam Beraksi di Percut, 1 Pelaku Anak di Bawah Umur Bertato Ditangkap-3 Bilah Sajam Diamankan
Kapolrestabes Medan Mutasi Sejumlah Perwira, Ini Daftar Kanitreskrim yang Bergeser
Paman dan Keponakan Kompak Jadi Kurir, 30 Kg Sabu dan 20 Ribu Inex Disita
2 Kali 'Pecah Bintang' di Sumut, Kapolri Promosikan Irjen Dadang Hartanto Jadi Kapolda Maluku
Selamat, Kapolrestabes Medan KBP Gidion 'Pecah Bintang': Terima Kasih untuk Semua Perhatian dan Dukungannya
komentar
beritaTerbaru