Minggu, 01 Juni 2025

Wanita Lansia Dibegal Dekat Markas Polisi, Kapolrestabes Prihatin Datangi Korban ke Rumah

KBP Gidion: Doakan Tertangkap!
Ardi Yanuar - Selasa, 07 Januari 2025 21:08 WIB
Wanita Lansia Dibegal Dekat Markas Polisi, Kapolrestabes Prihatin Datangi Korban ke Rumah
Ardi.
Lokasi di mana korban dibegal dekat Polsek Patumbak.
Medan, MPOL - Seorang wanita lanjut usia (lansia) mengalami musibah setelah dibegal oleh komplotan pelaku. Peristiwa itu terjadi di tempat yang gelap dan hanya berjarak sekitar 200 meter dari markas polisi Polsek Patumbak, Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (7/1/2025) sekira pukul 05.00 WIB.

Baca Juga:
Adapun yang menjadi korban begal bersenjata tajam (sajam) adalah Yuningsih (57) warga Jalan Bandrek, Desa Lantasan Lama, Gang Salak, Kecamatan Patumbak.

Akibat dari kejadian itu, sepeda motor Honda Vario milik korban dibawa lari para pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang mengendarai tiga sepeda motor berboncengan.

Tindak pidana yang dilakukan oleh 'bandit jalanan' itu sudah dilaporkan korban ke Polsek Patumbak.

Kepada wartawan, Yuningsih menjelaskan awal mula dirinya dibegal. Ia pun tak menyangka bisa menjadi korban pelaku kejahatan jalanan.

"Kejadiannya jam 5 pagi. Kan saya biasa pergi belanja jam 5-an ke Delitua karena saya jualan sayuran, ikan. Saya keluar dari simpang Jalan Bandrek, saya lihat ke kanan, seperti ada mobil karena lampunya tadi. Jadi saya mikir 'oh, ada mobil amanlah sambil jalan'," kata korban.

Kemudian, lanjut dijelaskan korban, sesampainya di tikungan sebelum Polsek Patumbak, dirinya merasa heran mengapa mobil yang dikiranya akan melintas tidak sampai-sampai mendekatinya.

"Tahu-tahu ternyata itu kereta yang mepet saya dari samping kanan kiri. Kemudian (pelaku) yang sebelah kanan matikan kunci kereta saya, dicabutnya, yang sebelah kiri megang kereta saya terus turun sambil bilang 'tinggal, tinggal!," katanya.

Selanjutnya, korban yang sudah ketakutan itu pun turun dari motornya. Korban semakin dibuat terkejut saat dirinya turun ternyata ada pelaku lagi membawa sesuatu seperti benda tajam.

"Saya takut dan berusaha lari sampai jatuh luka di kaki kiri. Saya minta tolong, orang itu kabur. Gak saya perhatikan lagi orang itu, yang penting saya bisa lari," ungkapnya, sambil mengatakan pelaku diperkirakan pelaku masih muda berumur sekitar 20-an tahun.

Korban menceritakan selain sepeda motornya yang raib dirampas para pelaku, surat tanahnya juga dibawa lari karena diletakkan korban di dalam jok motor.

Setelah kejadian itu, korban menyebut Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan datang menjenguk ke rumahnya. Kapolres, kata korban, bercerita dan meminta doa kepada korban supaya pelakunya lekas tertangkap.

"Sudah datang tadi pak Kapolres. Cerita-cerita sedikit sama saya, saya ceritakan apa adanya. Pak Kapolres bilang doain ya bu supaya cepat terungkap pelakunya. Kita mau terus melacak, bekerja lah," ucap korban menirukan kata Kapolres.

Kapolrestabes Medan Prihatin
Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan yang mendapat laporan tersebut sangat prihatin lalu bergegas mendatangi rumah korban, Selasa (7/1/2025) sore. Sebelum menemui korban, Kapolres bersama sejumlah anggotanya lebih dulu mengecek lokasi kejadian (TKP) bertujuan untuk mengetahui bagaimana kronologi itu terjadi.

"Tadi kita langsung bertemu dengan korban, beliau adalah seorang ibu yang menjadi korban pencurian dengan kekerasan di wilayah Patumbak. Saya juga langsung mendengar ceritanya supaya kita bisa mendapatkan energi positifnya. Ya, ini keprihatinan kita juga," kata Gidion Arif saat diwawancarai Medan Pos di Polsek Patumbak, Selasa (7/1/2025) malam.

Mudah-mudahan dengan energi positif, sambung Gidion, pihaknya bisa melakukan pengungkapan dan menangkap para pelakunya.

Gidion menyebut pelaku begal kembali beraksi menyasar kelompok (korban) berusia rentan, seperti orang tua, lansia dan ibu-ibu yang hendak mencari nafkah. Kejadian ini sangat memperihatinkan dan pihaknya akan segera melakukan pengungkapan kasus tersebut.

Ia juga menjelaskan keadaan korban secara fisik dan psikis tampak sehat. Selain itu, dirinya juga sedikit menghibur korban dan memberikan semangat.

"Ada juga surat berharga milik korban yang hilang (diletak di jok motor). Jadi, saya meminta bantuan sama Kapolsek Patumbak untuk memfasilitasi pengurusan surat yang hilang, sehingga lebih cepat untuk dikembalikan lagi haknya, penggunaan suratnya yang sebagaimana mestinya," ujarnya.

Gidion menegaskan akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan operasional di Polsek Patumbak.

"Kita sudah melakukan penyelidikan, peristiwa itu memang terjadi begitu cepat, pada pagi hari dan saksi juga sangat minim. Kita mengharapkan ada bukti-bukti digital evidence atau mungkin kalau ada masyarakat yang punya video amatir itu sangat apresiasi," jelasnya, seraya menambahkan penanganan perkara ini dibackup oleh Satreskrim Polrestabes Medan. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PT Riau Kuatkan Putusan PN Rengat 1 Tahun Penjara Kades Ria Saprina, Perintahkan Segera Ditahan
Komplotan Begal Sadis Bacok Korbannya Pakai Celurit di Jalan Bromo, Ini Tampang Pelaku yang Ditangkap
Dr. Redyanto Minta Polsek Patumbak Fokus-Segera Tangkap 2 Pelaku Begal yang Beraksi Dekat Markas
Polsek Patumbak Belum Mampu Tangkap 2 Pelaku Begal yang Beraksi Dekat Markasnya, Kapolrestabes Ultimatum!
Kapolrestabes Sebut 2 Pelaku yang Ditangkap Berbeda dengan Komplotan yang Begal Ibu-ibu Dekat Polsek Patumbak
Ngeri! Begal Sadis di Medan Bacok Tangan, Telinga Hingga Leher Korban, Motor dan Handphone Dibawa Kabur
komentar
beritaTerbaru