"Makanya sekali lagi kita melihat bahwa wilayah hukum itu memang tanggung jawab dari pada Kapolseknya. Artinya kalau ada begal di dekat wilayahnya berarti kan ada yang kurang di situ," kata Muslim kepada Medan Pos, Kamis (9/1/2025) siang.
Baca Juga:
Kemudian, Muslim meminta Polsek Patumbak segera menangkap para pelaku begal yang meresahkan warga itu.
"Itu kan wilayah Patumbak wilayah rawan, gelap itu. Yang penting penegakan hukum itu ditegakkan," ujarnya.
Muslim menegaskan agar Kompol Faidir diperiksa terkait kasus begal tersebut dan segera di
evaluasi. Masalah
evaluasi, sambungnya, menjadi tanggung jawab Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.
"Kapolseknya harus diperiksa dan kita minta pelakunya untuk segera ditangkap. Kalau gak dapat pelakunya konsekuensinya tanggung jawablah. Kita juga meminta Kapolda untuk meng
evaluasi Kapolsek Patumbak terhadap kasus begal itu," tegasnya.
Sebelumnya, seorang ibu-ibu lanjut usia (lansia) mengalami musibah setelah dibegal oleh komplotan pelaku. Peristiwa itu terjadi di tempat yang gelap dan hanya berjarak sekitar 200 meter dari markas polisi Polsek Patumbak, Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (7/1/2025) sekira pukul 05.00 WIB.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News