Jumat, 27 Juni 2025

Polsek Patumbak Belum Mampu Tangkap 2 Pelaku Begal yang Beraksi Dekat Markasnya, Kapolrestabes Ultimatum!

Kompol Faidir: Pelaku Gak Nampak
Ardi Yanuar - Rabu, 15 Januari 2025 13:38 WIB
Polsek Patumbak Belum Mampu Tangkap 2 Pelaku Begal yang Beraksi Dekat Markasnya, Kapolrestabes Ultimatum!
Ist.
Tampang ketiga pelaku begal yang beraksi dekat Polsek Patumbak ditangkap Polsek Delitua.
Medan, MPOL - Polsek Patumbak hingga saat ini dinilai belum mampu menangkap dua lagi pelaku begal yang beraksi dekat markasnya sendiri. Padahal korban Yuningsih (57) dibegal lima pelaku mengendarai dua unit sepeda motor berboncengan di Jalan Pertahanan yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Polsek Patumbak, Selasa (7/1/2025) sekira pukul 05.00 WIB.

Baca Juga:
Akibat dari pembegalan itu, korban warga Jalan Bandrek, Desa Lantasan Lama, Gang Salak, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang ini kehilangan sepeda motor Honda Vario yang dirampas para pelaku. Selain itu, korban juga kehilangan surat tanah yang diletak di dalam jok motor.

"Kejadiannya jam 5 pagi. Kan saya biasa pergi belanja jam 5-an ke Delitua karena saya jualan sayuran, ikan. Saya keluar dari simpang Jalan Bandrek, saya lihat ke kanan, seperti ada mobil karena lampunya tadi. Jadi saya mikir 'oh, ada mobil amanlah sambil jalan'," kata korban, Selasa (7/1/2025) malam.

Kemudian, lanjut dijelaskan korban, sesampainya di tikungan sebelum Polsek Patumbak, dirinya merasa heran mengapa mobil yang dikiranya akan melintas tidak sampai-sampai mendekatinya.

"Tahu-tahu ternyata itu kereta yang mepet saya dari samping kanan kiri. Kemudian (pelaku) yang sebelah kanan matikan kunci kereta saya, dicabutnya, yang sebelah kiri megang kereta saya terus turun sambil bilang 'tinggal, tinggal!," katanya.

Selanjutnya, korban yang sudah ketakutan itu pun turun dari motornya. Korban semakin dibuat terkejut saat dirinya turun ternyata ada dua pelaku lagi membawa sesuatu seperti benda tajam.

"Saya takut dan berusaha lari sampai jatuh luka di kaki kiri. Saya minta tolong, orang itu kabur. Gak saya perhatikan lagi orang itu, yang penting saya bisa lari," ungkapnya.

Kasus ini sebenarnya sudah menemui titik terang karena tiga dari lima pelaku begal sudah ditangkap Polsek Delitua. Ketiga pelaku yakni, Gilang Ramadhan Sinaga alias Pak Ang (18), Budi alias Budut (23), Rizki Alfajar alias Sempak (19). Ketiga pelaku ditangkap karena sebelumnya membegal M. Ismail Pulungan (32) di Jalan Brigjen Zein Hamid, jembatan kanal Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor pada Jumat (3/1/2024) sekira pukul 02.30 WIB.

Pelaku Gilang mengungkapkan kronologi saat membegal korban Yuningsih. Saat itu dirinya berada di sepeda motor pertama berboncengan tiga dengan pelaku Tegar (DPO) dan seorang temannya yang tidak diketahui identitasnya. Sementara di sepeda motor kedua pelaku Rizki berboncengan dengan pelaku Budi. Para pelaku kemudian memepet sepeda motor korban.

"Yang cabut kunci motor (korban) si Tegar. Saya lihat ditolaklah ibu itu (korban) dengan kawan si Tegar, turunlah ibu itu dari motor, jatuh. Saya tidak lihat (korban) luka atau tidak. Saya lalu turun dari motor, saya hidupkan kunci kontak motor korban langsung lari saya kencang, saya tinggalkan yang lain," kata Gilang kepada awak media, Jumat (10/1/2025) siang.

Gilang mengatakan tidak mengetahui identitas pelaku satu lagi karena merupakan kawan pelaku Tegar.

"Saya gak tau (pelaku) yang satu lagi, karena dia kawan si Tegar," sebutnya.

Setelah tertangkapnya tiga pelaku, Polsek Patumbak hingga satu minggu lebih berjalan dari aksi kejahatan jalanan itu terjadi belum juga mampu menangkap pelaku lainnya.

Padahal, Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan sudah mengultimatum anggotanya dan dengan tegas mengatakan agar menangkap seluruh pelaku yang tersisa yang terlibat dalam aksi kejahatan jalanan luar biasa ini.

"Saya perintahkan Satreskrim (Polrestabes Medan) dan Polsek (Patumbak) tangkap pelaku yang tersisa, kejar sampai tuntas!," tegasnya, Selasa (14/1/2025).

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir ketika dikonfirmasi mengaku hanya menunggu pelaku nampak (terlihat) tanpa melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

Saat disinggung apa kendala polisi belum berhasil menangkap pelaku Tegar dan temannya, Faidir tidak menjawabnya. Dia hanya mengatakan pelaku masih buron.

"Masih DPO. Gak nampak (pelaku)," katanya kepada Medan Pos, Rabu (15/1/2025) siang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tim Spartan Sat Narkoba Polrestabes Medan Sita 20 Kg Sabu, dan 58.750 XTC dari Jaringan Malaysia
Tempo Sehari, Polrestabes Medan Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu-Puluhan Ribu Ekstasi
Kapolrestabes Minta Maaf-Janji Bertanggung Jawab Penuh dan Berikan Tindakan Sekeras-kerasnya kepada Aiptu RH
Penampakan Aiptu RH Kenakan Rompi dan Helm Patsus Usai Viral Pungli Pemotor, Ngaku Buat Beli Sarapan
2 Pelaku Begal Tendang-Ancam Pemotor Pakai Celurit di Sunggal Dikabarkan Ditangkap
Komplotan Begal Tendang-Ancam Driver Ojol di Medan Pakai Parang, 2 Ditangkap-1 Anak di Bawah Umur
komentar
beritaTerbaru