Dua Tahun Pensiun Tidak Dibayar, PT GRD Minta Dipailitkan

Medan, MPOL -Puluhan pensiunan PT GRD secara spontan mendatangi PN Medan guna mengikuti jalannya sidang mediasi antara kuasa hukum mereka, Leo Siallagan SH dari kantor Kantor Hukum SI.GI.T dan rekan. Dengan kuasa hukum PT GRD, Ramli Tarigan, SH, Senin,(19/2).

Baca Juga:

Kedatangan para mantan pensiunan GRD memenuhi ruangan sidang Tata Niaga di Lt.II PN Medan ini, sampai menarik perhatian pengunjung pengadilan. Bahkan hakim pengawas Fahren, sebagai hakim pengganti yang memediasi konflik sampai mempertanyakan kehadiran pensiunan yang membludak tadi.

'Karena permintaan dana pensiun sampai sekarang tidak ada kejelasan, maka mereka datang secara spontanitas", ujar Leo Sialagan menjawab pertanyaan hakim.

Jawaban Sialagan tadi ditingkahi hiruk pikuk para pensiunan, yang geram pensiun mereka tidak juga dibayarkan. Apalagi saat hakim pengawas mediasi mengatakan, tidak ada dana konsinasi (sempat disebut mencapai 11 M) dan dititip di PN Medan oleh perusahaan

Ramli Tarigan kuasa hukum GRD terkait belum dibayarnya tuntutan pensiunan dalam sekali pembayaran tadi (sekali tebas), membantah perusahaan tidak punya itikad baik untuk menuntaskan pembayaran. Hanya saja sebut Ramli perusahaan belum mendapat data lengkap penerima pembayaran dari perusahaan, termasuk kuasa dari masing-masing pensiunan kepada Leo Sialagan.

"Perusahaan ingin data detil dan lengkap pensiun penerima bayaran. Sebelum inipun sudah membayarkan gaji karyawan sebesar Rp 4 M tanpa kendala", sebut Ramli. Membantah dana konsinasi dari perusahaan, sudah tidak ada lagi(perusahaan kehabisan dana).

Suasana tegang di PN Tata Niaga Medan yang nyaris menjadi perhatian seluruh pengunjung PN Medan tadi itu, karena para pensiunan yang lelah dana pensiun mereka hingga 2 tahun tidak dibayar, dan minta PT GRD dipailitkan. Sementara kuasa hukum GRD Ramli Tarigan tetap kukuh membayar pensiunan bila syarat administrasi yang diminta versi perusahaan dipenuhi para pensiunan. (fitri)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News