Selasa, 30 Desember 2025

Hubungan Indonesia–Tiongkok Kian Strategis, Dorong Investasi hingga Penguatan Kerja Sama Parlemen

Zainul Azhar - Rabu, 03 Desember 2025 22:42 WIB
Hubungan Indonesia–Tiongkok Kian Strategis, Dorong Investasi hingga Penguatan Kerja Sama Parlemen
Pertemuan dengan pimpinan Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC) --lembaga setara MPR di Tiongkok, demikian Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, saat pertemuan Rabu (3/12)di DPD RI Jakarta.
Jakarta, MPOL - Hubungan Indonesia dan Tiongkok terus menunjukkan penguatan signifikan seiring komunikasi intensif antar-pemerintah maupun lembaga legislatif kedua negara. Pernyataan itu ia sampaikan usai pertemuan dengan pimpinan Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC) --lembaga setara MPR di Tiongkok, demikian Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, saat pertemuan Rabu (3/12)di DPD RI Jakarta.

Baca Juga:
Menurutnya fondasi hubungan erat Indonesia–Tiongkok telah dibangun sejak awal pemerintahan Presiden terpilih. Pertemuan lanjutan antara pimpinan negara dan parlemen kedua pihak memperkuat sinyal bahwa kerja sama strategis tersebut akan terus berkembang.

DPD RI secara rutin menjalin komunikasi dengan mitra parlemen di Tiongkok karena melihat besarnya peluang investasi di Indonesia. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi yang sangat luas, mulai dari 38 provinsi, lebih dari 500 kabupaten/kota, hingga ribuan pulau yang membuka ruang kolaborasi di banyak sektor.

"Potensi investasi kita sangat besar, dan pasar Tiongkok juga besar. Harapannya sama: kita menjaga hubungan yang baik dan terus meningkatkannya."

Ketua DPD RI juga menyampaikan bahwa pimpinan CPPCC yang ia temui merupakan tokoh penting dan senior, dengan pandangan positif terhadap masa depan hubungan kedua negara. "Beliau menekankan pentingnya menjaga hubungan ini. Masa depan Indonesia dan Tiongkok sangat cerah jika terus dirawat," tutur Sultan.

Penguatan hubungan Indonesia–Tiongkok tidak hanya akan memperluas peluang investasi, tetapi juga meningkatkan peran parlemen dalam diplomasi internasional di kawasan Asia.tuyur Sultan B. Najamudin. (ZAR)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru