Adapun identitas korban diketahui P alias T (16) warga Jalan SM. Raja, Kecamatan Medan Amplas.
Baca Juga:
Kepada awak media, salah seorang warga bernama Ari yang menyaksikan kejadian itu menjelaskan korban berdarah-darah karena dilempar batu. Awalnya, saksi melihat antar geng motor perang di simpang Jalan Thamrin. Lalu, korban T dan temannya D (16) dikejar lawannya hingga lari menyelamatkan diri.
"Saat di Jalan Sutrisno depan toko laundry, anak ini (T) sempat megang senjata tajam, sepertinya jenis parang panjang. Nah, karena korban memegang parang, lawannya melemparinya dengan batu, kena kepalanya pecah, jatuh parangnya, korbannya tergeletak," ungkapnya kepada wartawan.
Dijelaskannya, setelah korban tak berdaya, sejumlah anggota geng motor itu lalu memukuli dan menendangnya hingga berdarah-darah.
"Itu korbannya hampir mau mati. Setelah itu para pelaku langsung melarikan diri," terangnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News