Jumat, 28 November 2025

Banjir Bandang Di Humbahas, 7 Tewas 4 Luka Berat dan 8 Rumah Hancur

Josmarlin Tambunan - Rabu, 26 November 2025 22:04 WIB
Banjir Bandang Di Humbahas, 7 Tewas 4 Luka Berat dan 8 Rumah Hancur
Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, disapu banjir bandang Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.(ist)
Humbahas, MPOL: Banjir bandang menerjang Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Dikabarkan 7 orang meninggal dunia 2 telah ditemukan sedangkan 5 lagi masih dalam pencarian. 4 orang mengalami luka berat.

Baca Juga:
Selain itu, delapan unit rumah warga rusak dan terbawa material tanah, serta satu unit mobil dilaporkan hanyut tersapu arus banjir bandang.

Sebelumnya, akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Pakkat–Doloksanggul, tepatnya di Dusun IV Batu Sendiri, Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, lumpuh total akibat tanah longsor.


Korban meninggal dunia tersapu banjir bandang ditemukan.(ist)

Wakapolres Humbahas Kompol Manson Nainggolan, SH., M.Si., mengatakan, tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, BPBD, TNI, serta relawan SAR,segera melakukan penyisiran area terdampak, membantu evakuasi warga, mengevakuasi korban yang ditemukan, serta melakukan pengamanan di titik-titik yang berpotensi terjadi banjir susulan. Petugas juga berupaya membuka akses yang tertimbun material lumpur untuk mempermudah proses evakuasi.

"Korban sebanyak 11 orang, setelah dilakukan pencarian diperoleh 6 orang, 2 di antaranya meninggal dunia, 4 lainnya luka berat, dan 5 warga lagi masih dalam pencarian," ujar Wakapolres.

Hingga saat ini, curah hujan di wilayah Pakkat dan sekitarnya masih sangat tinggi, sehingga proses pembersihan material longsor di badan jalan maupun pencarian serta evakuasi korban banjir bandang terkendala.

Kondisi tanah yang masih labil, arus air yang meningkat sewaktu-waktu, serta jarak pandang yang terbatas membuat tim gabungan harus berhati-hati.

"Pencarian terhadap 5 warga yang belum ditemukan belum dapat dilakukan secara maksimal karena kondisi di lapangan belum memungkinkan. Kami tetap bersiaga dan akan melanjutkan pencarian begitu situasi memungkinkan," tambahnya.

Di sisi lain, personel Polres Humbahas turut membantu masyarakat yang terdampak bencana untuk mengungsi sementara ke rumah warga yang dinilai aman dari potensi bencana susulan.

Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol Manson, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir agar meningkatkan kewaspadaan, segera mengungsi jika melihat tanda-tanda bahaya, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan," ujarnya.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru