Sabtu, 28 Juni 2025

Calon Kepling Pilihan Warga Diduga Sengaja Dikalahkan Oknum, Emak-emak Geruduk Kantor Camat Medan Area

Ardi Yanuar - Senin, 15 Juli 2024 14:34 WIB
Calon Kepling Pilihan Warga Diduga Sengaja Dikalahkan Oknum, Emak-emak Geruduk Kantor Camat Medan Area
Ardi.
Emak-emak yang mendukung Dedi Irawan sebagai Kepling pilihan warga saat diwawancarai usai melakukan demo di Kantor Camat Medan Area.
Medan, MPOL - Warga masyarakat yang menetap di Jalan Amaliun, Gang Abadi, Lingkungan IV, Kelurahan Kota Matsum IV, Kecamatan Medan Area, ramai-ramai menggeruduk Kantor Camat Medan Area, Senin (15/7/2024) pagi.

Baca Juga:
Pasalnya, warga yang didominasi emak-emak itu melakukan aksi demo meminta Camat Medan Area, Sutan Fauzi Lubis supaya mengangkat calon kepala lingkungan (kepling) pilihan warga bukan pilihan yang diduga sengaja disetting pihak kecamatan.

Menurut informasi yang dihimpun adapun calon kepling yang diusulkan dan mendapat dukungan hampir 95 % dari warga yakni Dedi Irawan (47) warga asli Gang Abadi, Lingkungan IV. Namun, nama Dedi tak jadi naik diduga sengaja dikalahkan dan namanya ditimpa oleh oknum pihak kecamatan yang menjadi bekingan pesaing Dedi.

Beredar kabar, persaingan tak sehat ini dilakukan karena ada oknum yang ingin menjadikan pesaing Dedi ini untuk maju menjadi calon kepling tanpa dukungan warga.

Warga di sana menyebut tim dari Kecamatan Medan Area sempat mendatangi lingkungan mereka menanyakan kepada sejumlah warga tentang kandidat kepling yang diajukan. Kesemua warga mendukung Dedi dengan melampirkan bukti foto copy KTP dan KK dari warga Lingkungan IV. Setelah mendapat dukungan tersebut, Dedi pun kemudian melengkapi administrasi untuk diantarkan ke Kantor Camat Medan Area.

"Kami 95 % warga asli di sini mendukung Dedi untuk menjadi kepling. Namun, ada orang yg bukan asli di sini diduga ada bekingan dari pihak kecamatan hingga nama Dedi dikalahkan," kata salah seorang warga bernama Erlina (61).

Erlina mengatakan warga mendapat informasi bahwa Dedi sebelumnya mendapat telepon dari pihak kecamatan mengatakan selamat. Namun, beberapa jam kemudian warga mendapat informasi nama Dedi untuk menjadi kepling ditimpa.

"Kami dapat informasi si Dedi ini sempat ditelepon oleh pihak kecamatan dibilang selamat. Itu di Hari Jumat sore tanggal 12 Juli. Tapi, malamnya dapat informasi lagi namanya gagal jadi Kepling karena ditimpa oleh orang yang bukan asli warga di sini. Kami menduga ada oknum yang memaksakan orang lain yang bukan didukung warga asli di sini untuk jadi Kepling," katanya.

Karena perlakuan yang tidak semena-mena dalam pemilihan Kepling tersebut, warga pun beramai-ramai melakukan demo di depan Kantor Camat Medan Area.

"Ya kami tadi datangi kantor Camat Medan Area, karena kami merasa tidak adil, kepling yang kami pilih (Dedi Irawan) yang seharusnya juga sudah menang, malah sekarang namanya diganti, jadi nama yang lain. Mantan Kepling disini saja mengakui si Dedi yang menang sebenarnya, malah tiba-tiba namanya hilang dan terganti," sebutnya.


Warga Gang Abadi, Lingkungan IV, didominasi emak-emak menggeruduk Kantor Camat Medan Area soal kepling pilihan warga yang namanya mendadak diganti.

"Yang menang jadinya ada orang sini juga, padahal suara itu banyak untuk si Dedi. Bahkan lurah juga sudah sempat bilang selamat, sudah salaman sama Dedi, dia terpilih jadi kepling kami, sekarang malah diganti nama yang lain. Kan udah gak betul ini," sambungnya.

Sementara warga lainnya, Hasnah (64) mengungkapkan Dedi merupakan warga yang aktif di lingkungan.

"Si Dedi ini orangnya bermasyarakat, aktif dalam lingkungan makanya kami pilih dia, kalau yang satu lagi ini (calon lain) jangankan aktif, nampak pun jarang," terang Hasnah.

Hasnah mewakili suara warga lainnya menegaskan jika kepling yang dipilih bukan pilihan warga, mereka lebih baik tidak usah punya kepling.

"Ya kami kalau memang ke depan tetap calon lain itu yang terpilih, kami lebih baik tidak usah punya kepling, bermasyarakat seperti biasa saja, kalau ada urusan langsung ke lurah," katanya.

Selain itu, warga lainnya bernama Riki Ramadhan (40) menyebut Dedi memang mendapat dukungan penuh dari warga untuk maju menjadi kepling.

"Iya si Dedi ini kemarin banyak yang pilih, karena dari awal dia udah minta KTP dan dukungan lah untuk jadi kepling di sini, dan memang banyak yang dukung," jelasnya.

Camat Medan Area, Sutan Fauzi Lubis ketika dikonfirmasi mengaku mengetahui adanya demo yang dilakukan warga di kantornya. Namun, dia akan mengecek soal nama Kepling yang diduga diganti sepihak oleh oknum.

"Iya saya tahu tadi ada demo, tapi kalau mengenai nama kepling yang diganti saya coba cek dulu ya. Yang jelas pemilihan kepling itu sudah sesuai dengan mekanismenya. Saya cek nanti ya, saya pun belum ada ke kantor ini, masih di luar, ini pun masih di DPRD," katanya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Penampakan Aiptu RH Kenakan Rompi dan Helm Patsus Usai Viral Pungli Pemotor, Ngaku Buat Beli Sarapan
Ratusan Relawan Datangi Poldasu Desak Penghina Bobby serta Keluarga Ditangkap
Forum MPP : Hentikan Sikap Agresif Untuk Tujuan Memakzulkan Bupati Deli Serdang
Buntut Kasus Penganiayaan, Anggota Provos Polsek Pancurbatu Brigadir A Didemosi ke Polres Pakpak Bharat
Demo Polda Sumut, Massa Desak Tangkap Anggota DPRD Sumut Kekerasan Seksual Karyawati Bank
Demo di Mapoldasu Dugaan Pemerasan Anggota DPRD Medan, Polda Sumut : Pasti Ditindaklanjuti
komentar
beritaTerbaru