Medan, MPOL - Pak Rani, kalau bapak menjadi wakil wali kota Medan tolong pak, oknum di dinas sosial yang diduga memainkan anggaran dibersihkan. Hampir saja bantuan dari pak Bobby Nasution untuk
Majelis Ta'lim tidak cair sepenuhnya. Janji pak Bobby 10 juta, eh.. oknum di dinas sosial itu mau kasih cuma 5 juta, kami tolak.
Baca Juga:
Akhirnya, bantuan dari pak Bobby Nasution Walikota Medan untuk
Majelis Ta'lim melalui Dinas Sosial itu cair 10 juta setelah melalui perdebatan panjang.
Ini yang kami maksud pak, jangan ada lagi oknum-oknum nakal di dinas sosial tersebut, bersihkan nanti pak, agar tidak ada penyimpangan untuk memperkaya diri sendiri.
Ungkapan itu disampaikan salah seorang pengurus
Majelis Ta'lim Nurul Iman di Jalan Karya Rakyat Sei Agul Medan, dihadapan calon wakil wali kota Medan
Abdul Rani SH dalam pertemuan silaturahmi, Jum'at (4/10/2024).
Mendengar masukan dari masyarakat, adanya dugaan penyimpangan bantuan di dinas sosial, Rani pun berang. "Ohh.. seperti itu ya, nggak benar itu, nanti kita coba kroscek dulu", katanya.
Meski demikian, pasangan calon walikota dan wakil wali kota Medan, Prof Ridha Dharmajaya -
Abdul Rani SH, nomor urut 2 dengan tagline BERANI (Bersama Ridha-Rani) memohon kepada ibu ibu pengajian di
Majelis Ta'lim tersebut, untuk menyukseskan jalannya Pilkada serentak 27 Nopember mendatang.
"Kita sukseskan dulu ya ibu-ibu Pilkada Medan ini, ajak keluarga dan jiran tetangga untuk mencoblos di TPS, ingat nomor nya, nomor berapa, nomor 2", kata
Abdul Rani yang pernah menduduki kursi DPRD Kota Medan selama tiga periode, terakhir 2019-2024, dalam sosialisasi kampanye nya.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News