Kamis, 15 Mei 2025

Walikota Minta Pengurus KPUM Lakukan Perubahan Besar-besaran pada Layanan Jasa Transportasi Umum

Maju Manalu - Rabu, 23 April 2025 14:55 WIB
Walikota Minta Pengurus KPUM Lakukan Perubahan Besar-besaran pada Layanan Jasa Transportasi Umum
Ist
Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas didampingi Ketua Umum KPUM Mohon Diri Hasibuan dan pengurus lainny saat memukul gong pertanda dibukanya RAT KPUM Tahun Buku 2024.
Medan, MPOL-Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas meminta kepada segenap pengurus Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) dapat melakukan perubahan besar-besaran pada layanan jasa transportasi umum, sehingga eksistensinya tetap menjadi bagian penting mobilitas masyarakat yang sejalan dengan kemajuan teknologi informasi yang bergerak sangat pesat.

Baca Juga:
"KPUM harus segera bertranformasi dan mampu menjawab perubahan zaman. Sebab kalau terus bertahan dengan pola konvensional, maka dipastikan akan ditinggalkan warga," kata Rico Waas saat memberi sambutn pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPUM Tahun Buku 2024 di Hotel Danau Toba Medan, Rabu (23/4).


Walikota menjelaskan Pemko Medan sendiri memiliki beberap program strategis dalam penataan angkutan umum yang aman, nyaman, massif dan terintegrasi. Karena itu kepada KPUM ini diminta untuk segera melakukan perubahan besar moda angkutan dimaksud.

"Harus dibuat target pada 2027 nanti KPUM sudah melakukan perubahan besar pada moda transportasinya, sehingga dapat sejalan dengan visi misi Pemko Medan untuk semua," kata Walikota.


Karena itu, Rico berharap melalui RAT tahun buku 2024 ini bisa membahas beberapa poin strategis berkaitan dengan transformasi KPUM dalam menghadirkan moda transportasi di Kota Medan khususnya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, nyaman, aman dan menjawab kemajuan teknologi informasi.

Sementara Ketua Umum KPUM Medan, Drs Mohon Diri Hasibuan dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kehadiran Walikota Medan dan berharap itu menjadi semangat KPUM untuk melakukan transformasi tata kelola moda angkutan umum untuk penguatan koperasi sebagai soko guru kemajuan masyarakat.

Mohon Diri mengakui bahwa usaha jasa transportasi konvensional menghadapi tantangan cukuppp berat di era digitalisasi sekarang ini. Apalagi cukup banyak aplikasi online yang menawarkan banyak kemudahan bagi masyarakat sehingga sangat berdampak agi usaha KPUM.

Menurut Mohon Diri Hasibuan, untuk menjawab tantangan itu maka usaha serius yang harus kita lakukan adalah melakukkan transformasi tata kelola sebagai upaya serius juga konsisten dalam mengubah struktur, sistem serta prosedur operasional ke arah yang lebih modern dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.

Ia menjelaskan situasi dan kondisi KPUM terkini di KPUM ada 3.862 anggota dengan sopir aktif sebanyak 3.166 orang dengan total mencapai 7.028 anggota.

"Dari jumlah tersebut diperhitungkan lebih kurang 28.000 orang lebih menggantungkan kehidupan ekonominya dari KPUM," ungkap Mohon Diri seraya menegaskan perlunya strategi dan kerja keras agar kita dapat terus bertumbuh, berkembang dan tetap mampu menjawab harapan puluhan ribu orang dimaksud.

Dalam kesempatan itu Ketua KPUM meminta kepada pengurus dalam implementasi transofrmasi tersebut dapat bersungguh-sungguh menerapkan budaya dan prinsip jujur dalam bekerja, tulus dan ikhlas dalam melayani.

"Dari prinsip ini akan melahirkan strategi serta ide baru dalam pengelolaan usaha, sehingga paling tidak 60% permasalahan di atas dapat terselesaikan dengan baik", ujarnya.

Kegiatan RAT Tahun Buku 2024 ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar S.Sos, MAP, mewakili Ketua DPRD Medan, perwakilan BRI Cabang Sisingamangaraja Medan, praktisi angkutan kota serta ribuan pengurus.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Audiensi dengan Walikota Medan, AMS XII Minta Sekolah Tanamkan Nilai Kepahlawanan dengan Pasang Foto Pahlawan di Kelas
Mohon Diri: Seberat Apapun Tantangan Tak akan Mampu Menggoyahkan Kebersamaan dan Kerjasama yang Kuat
komentar
beritaTerbaru