Rabu, 18 Juni 2025

Tampang Pria di Medan yang Berani Mencuri di 2 Rumah Dinas TNI, Polisi Tembak Pelakunya

2 Penadah Digulung
Ardi Yanuar - Kamis, 24 April 2025 20:39 WIB
Tampang Pria di Medan yang Berani Mencuri di 2 Rumah Dinas TNI, Polisi Tembak Pelakunya
Ardi.
Tampang pelaku yang nekat mencuri di rumah dinas TNI.
Medan, MPOL - Pria satu ini terlalu berani tanpa pandang bulu saat melakukan aksi kejahatan. Pasalnya, ia nekat melakukan pencurian di dua rumah dinas TNI Kodam I/ Bukit Barisan.

Baca Juga:
Pelakunya adalah Muhammad Afandi alias Fandi (28) warga Jalan Perjuangan, Gang Sederhana, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Pelaku dihadiahi timah panas oleh polisi di bagian kaki kanannya.

Selain Fandi, polisi juga sekaligus menggulung dua penadahnya. Mereka adalah Agus Priadi (37) dan Hengky Hermadi (43).

Pertama, pelaku beraksi di rumah anggota TNI berinisial MA (28) di Komplek Perumahan Kodam, Jalan Sapta Marga Timur, Kecamatan Sunggal, Minggu 2 Februari 2025. Kedua, pelaku beraksi di rumah anggota TNI berinisial MR (43) di Asrama Kodam, Jalan Sumpah Prajurit Timur, Sunggal, Rabu 2 April 2025.

Ternyata rumah tersebut sudah ditargetkan oleh pelaku. Sejumlah barang berharga pun dicuri, salah satunya sepeda motor dinas milik korban.

"Liburan hari raya Idul Fitri, Polsek Sunggal melakukan pengungkapan kasus pencurian spesialis rumah kosong. Yang mana dalam pengungkapan ini para tersangka merupakan satu kelompok," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, Kamis (24/4/2025) sore.

Bambang menjelaskan ke tiga tersangka memiliki peran yang berbeda. Tersangka pencurian adalah Afandi (28). Sementara penadahnya Agus Priadi dan Hengky Hermady. Keduanya juga berperan membantu menjualkan sepeda motor milik korban.

"Ketiga tersangka merupakan spesialis melakukan curat (pencurian dengan pemberatan) dengan membongkar rumah-rumah dalam keadaan kosong," ujarnya.

Bambang membenarkan bahwa korban merupakan prajurit TNI. Saat peristiwa itu terjadi, korban sedang pulang kampung.

"Dari tiga tersangka, diamankan barang bukti yang memang milik korban. Korban ini bernama Mirza Akbar, anggota TNI yang tinggal di Asrama Kodam I/BB. Dari barang bukti yang diamankan, ada 1 unit sepeda motor vario warna biru, kemudian ada sebuah kipas angin, sepasang sepatu, jaket, speaker bluetooth, sprei. Ini kita amankan di rumah tersangka yang rencananya akan dijual tapi belum sempat dijual," ungkapnya.

Selain itu, satu unit sepeda motor dinas milik TNI juga dicuri pelaku. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menjarah dua rumah dinas.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, ada dua rumah (yang dibobol), dalam satu malam mencurinya. Siang hari dia (tersangka) memantau dan malam harinya dia menjalankan aksinya. Tersangka sipil semua. Terhadap mereka kita tersangkakan dengan pasal 363 ayat 2 KUHPidana. Untuk 2 penadah pasal 480 KUHPidana," pungkasnya.


Pengakuan Tersangka
Tersangka Fandi mengaku sadar saat melakukan pencurian di dua rumah dinas TNI. Tersangka memang sudah menargetkan rumah milik korban.

"Khilaf saya. Iya tahu (itu rumah dinas), saya gak kenal sama pemiliknya," kilah Fandi.

Tersangka membenarkan bahwa ia juga mencuri satu unit sepeda motor dinas merk KLX. Kepada awak media, tersangka mengaku sudah dua kali melakukan aksi.

"Saya melintas, melihat-lihat rumahnya terkunci, baru saya kerjai. Iya sudah digambar (dipantau). Saya lihat rumahnya digembok. Kalau rumahnya digembok pasti orangnya gak ada," ungkapnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Aksi Pencurian di Thamrin Plaza Terekam CCTV, Pelaku Ditembak dan Akhirnya Minta Maaf
Polres Tanah Karo Ungkap Komplotan Curanmor, Enam Diringkus Satu Ditembak
Kopral, Residivis Spesialis Curanmor Ditembak : Ratusan Kali Curi Motor Modus Becak Hantu
Propam Diminta Bongkar Dugaan Pemerasan-Hilangnya Uang Bandar Sabu di Medan: Transparan, Jangan Ada Intervensi
Kepergok Mencuri Sawit, Security Dibunuh dan Dirampok
Tampang Putra Berulang Kali Mencuri di Toko DIY Thamrin Plaza, Pelaku Ditangkap-Kaki Ditembak
komentar
beritaTerbaru