Seminar AMKI Tekankan Literasi Digital dan Keamanan Transaksi Keuangan
Jakarta, MPOL Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat menggelar seminar nasional bertajuk "Kolaborasi Media Bersama Stakeho
Nusantara
Medan, MPOL - Oknum personel Unit Lalu Lintas Polsek Medan Baru diduga melakukan pungutan liar (pungli) viral di media sosial. Oknum berinisial HM berpangkat Bripka itu disinyalir telah melakukan pungli terhadap seorang pengendara sepeda motor saat akan ditilang. Peristiwa itu disebutkan terjadi tak jauh dari Polsek Medan Baru, Jumat (9/5/2025) malam.
Baca Juga:
- Kadis Baru Kelakuan Lama, Aktivis Wak Genk: Gubsu Copot Kadis dan Kabid Perencanaan PUPR Sumut
- Aktivis M Abdi Siahaan Desak Bobby Nasution Bersihkan Pungli dan Jual Beli Jabatan di Dinas PUPR Sumut
- Pungli dan Jual Beli Jabatan Masih Terjadi di Dinas PUPR Sumut, Aktivis Wak Genk: Bobby Nasution Harus Segera Bertindak
Dalam video itu seorang pria mengatakan bahwa polisi tersebut meminta uang sebanyak Rp 200.000 untuk kemudian dibayar secara transfer melalui dompet digital saat pengendara akan ditilang.
Bripka HM memberhentikan pengendara motor yang melanggar lalu lintas dengan berboncengan tiga dan tidak menggunakan helm.
Setelah itu pengendara motor sempat dibawa ke depan Polsek Medan Baru sebelum dimintai uang untuk ditransfer lewat Dana.
Terkait hal itu, Kapolrestabes Medan KBP Gidion Arif Setyawan mengambil tindakan tegas menindaklanjuti sikap yang ditunjukkan Bripka HM. Gidion menyebut yang bersangkutan telah melanggar kode etik.
"Prinsip kita melakukan tindakan terhadap personel yang melanggar kode etik, disiplin, dalam pelaksanaan tugasnya, ya. Terhadap personel Lalu Lintas Polsek Medan Baru kita juga melakukannya, pendisiplinan terhadap anggota itu sangat penting," kata Gidion saat diwawancarai di Polrestabes Medan, Selasa (13/5/2025) sore.
Gidion menyebut sudah mendapatkan hasil karena Bripka HM telah diperiksa oleh Paminal Polrestabes Medan.
"Sudah (ada hasilnya). Sudah diperiksa. Setelah diperiksa masuk ke langkah berikutnya yaitu sidang kode etik. Untuk peristiwa (dugaan pungli) itu belum diberikan (uangnya), ditransfer juga tidak. Tapi tetap saja kode etiknya kan tidak boleh," jelasnya.
"Tidak ada transfer, tidak menerima uang. Tapi dengan dia (Bripka HM) menyampaikan itu sudah salah. Nanti kita klarifikasi biar seimbang," tambahnya.
Akibat perbuatannya, Bripka HM telah dikurung di tempat khusus (patsus) dalam jangka waktu satu bulan lamanya seiring dengan berjalannya pemeriksaan.
"Sementara kita patsus 30 hari, sambil jalan pemeriksaan," pungkasnya.
Sebelumya, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Made Parwita menyebut Bripka HM akan menjalani proses pemeriksaan sesuai dengan kesalahan yang telah dilakukannya.
"Dapat kami informasikan terkait berita viral yang ada di media sosial, Sabtu 10 Mei kemarin. Berdasarkan hasil penelusuran kami, memang kejadian itu benar terjadi di hari Jumat tanggal 9 Mei 2025, pukul 21.00 WIB atas nama Bripka HM," kata Made, Senin (12/5/2025) siang.
Made mengatakan mulanya Bripka HM keluar dari rumah hendak piket. Namun di jalan ia menemukan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi sepeda motor.
"Yang bersangkutan menemukan adanya pelanggaran satu sepeda motor berboncengan 3 tidak menggunakan helm. Kemudian diberhentikan oleh personil tersebut dan dibawa ke depan Polsek Medan Baru. Nah, yang viral masalah transfer uang lewat aplikasi Dana," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan, Made menyebut tidak ada riwayat transaksi yang masuk ke rekening Bripka HM.
"Tetapi hasil pemeriksaan kami dan juga sudah diperiksa Paminal Polrestabes Medan, tidak ada transfer dana ke rekening petugas," aku Made.
Namun meskipun begitu, Made tetap mengatakan bahwa apa yang dilakukan Bripka HM tetap salah, di samping pemotor yang melakukan pelanggaran juga tidak mengirimkan uang ke rekeningnya.
"Salah yang dilakukan personel. Seharusnya yang bersangkutan itu ditilang cuma diberikan kode Briva dan nantinya akan ditransfer ke rekening Briva. Boleh juga pelanggar diberikan kertas tilang berwarna merah, dan nanti pelanggar menghadiri sidang di pengadilan," ungkapnya.
Made mengatakan bahwa Bripka HM tetap akan diproses sesuai dengan kesalahan yang sudah dilakukannya.
"Berhasil pemeriksaan Paminal, personel Polsek Medan Baru itu tetap akan diproses sesuai dengan kesalahan yang dilakukan. Hasilnya juga sudah dilapor ke pimpinan, tinggal menunggu disposisi dan segera ditindaklanjuti," tutur Made.
Selain itu, pengirim video viral juga masih dicari oleh polisi untuk dimintai keterangan tambahan. Karena sampai saat ini tidak ada bukti riwayat transaksi yang masuk.
"Supaya sama-sama berimbang dan yang membuat video juga harus memberikan klarifikasi berita yang sudah disebarkan. Nah, kalimat yang diucapkan personel itu yang menjadi permasalahan. Makanya dari kejadian itu kita harus tindaklanjuti. Seharusnya, prosedurnya yang bersangkutan memberikan tilang, hadir di persidangan atau ke rekening Briva," pungkasnya. *
Jakarta, MPOL Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat menggelar seminar nasional bertajuk "Kolaborasi Media Bersama Stakeho
Nusantara
Rangkaian Honda Bikers Day (HBD) Nasional 2025 kembali menegaskan komitmen Honda dalam menghadirkan manfaat bagi masyarakat melalui kegiatan
Nasional
Komunitas Honda Bikers kembali menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui kegiatan yang bertajuk "Jejak Hijau Bikers Honda", yang
Sumatera Utara
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K MH mengecek kegiatan Strong Point sekaligus meninjau operasional Kantor A
Sumatera Utara
Medan, MPOL Seorang perampok diringkus polisi di tempat persembunyiannya di Provinsi Aceh. Pelaku beraksi seorang diri menghantam kepala ko
Sumatera Utara
Medan, MPOL Polsek Medan Tembung meringkus komplotan pelaku spesialis pencurian dengan pemberatan (curat) dengan modus bongkar rumah. Bahka
Sumatera Utara
Labusel, MPOL Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang kurang mampu. Dibawah asuhan Kapolres AKBP
Sumatera Utara
Belawan, MPOL Kian maraknya aksi begal (kejahatan dijalananred), di wilayah Medan bagian utara membuat ratusan warga masyarakat yang terga
Hukum
Medan, MPOL .Setelah sukses membuka rangkaian perjalanannya di Makassar, Soundrenaline 2025 kini bersiap mengguncang Kota Medan pada 22 Nov
Hiburan
Kabanjahe, MPOL Peluang usaha sekecil apapun bisa membuahkan hasil asalkan dijalani dengan penuh tekad dan kerja keras. Inilah prinsip yan
Sumatera Utara