Ngeri! Komplotan Begal Beraksi di Medan Johor, Korban Ditodong Parang-Motor Dirampas
Medan, MPOL Kota Medan kembali dihantui dengan aksi kejahatan jalanan yang terbilang ekstrim, yakni pencurian dengan kekerasan (curas) yan
Sumatera Utara
Medan, MPOL - Unitreskrim Polsek Sunggal dikabarkan berhasil mengungkap dan menangkap komplotan pelaku yang membegal seorang driver ojek online (ojol).
Baca Juga:
Diketahui, driver ojol bernama Anggi itu dibegal di Jembatan Tanjung Selamat arah Tanjung Anom, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Selasa (27/5/2025) sekira pukul 02.04 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, Rabu (18/6/2025), dari pengungkapan ini polisi meringkus tiga pelakunya. Bahkan, disebut-sebut kedua kaki masing-masing pelaku ditembak polisi. Sementara satu pelaku lagi masih dalam pengejaran petugas.
Informasi yang berkembang, pengungkapan kasus ini rencananya akan segera dirilis di Polsek Sunggal.
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi mengatakan agar awak media bersabar. Bambang juga menyampaikan akan memberikan info terkait penangkapan komplotan begaltersebut.
"Sabar. Nanti diinfokan," kata Bambang, Rabu (18//6/2026) malam.
Sebelumya, komplotan pelaku kejahatan jalanan pencurian dengan kekerasan (curas) kembali muncul. Aksi tindak pidana yang biasa disebut begal itu terjadi di waktu dini hari saat korbannya sedang beraktivitas dan hendak mencari nafkah. Pelaku tanpa pandang bulu menyikat korbannya, meskipun itu dari ojek online (ojol).
Kali ini, seorang driver ojek online (ojol) menjadi sasaran pelaku begal. Aksi begal itu terekam cctv dan kemudian video korban viral di media sosial.
Dari video yang dilihat Medan Pos driver ojol itu disebutkan dibegal di Jembatan Tanjung Selamat arah Tanjung Anom, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Selasa (27/5/2025) sekira pukul 02.04 WIB. Korban dicegat empat pelaku mengendarai dua unit sepeda motor berboncengan dan merampas sepeda motor korban.
Korban yang masih memakai atribut dan helm ojol tampak ketakutan sambil berlari menyelamatkan diri. Sementara sepeda motor korban jenis matic sudah dikuasai dan dibawa kabur pelaku. Terlihat, empat pelaku semuanya memakai sweater lalu tancap gas ke arah Tanjung Anom.
Belakangan diketahui sepeda motor korban yang dibegal jenis Honda Vario warna putih BK 4825 AKM. Korban diketahui bernama Anggi (33) kini tengah membuat laporan di Polsek Sunggal. Korban mengaku ditodong senjata tajam (sajam) jenis pisau oleh pelaku.
"(Saya) langsung ditendang (pelaku), diancam pakai pisau. Pas jatuh aku langsung lari," kata korban saat dikonfirmasi Medan Pos, Selasa (27/5/2025) sore.
"Sajamnya tinggal di TKP," sambungnya. *
Medan, MPOL Kota Medan kembali dihantui dengan aksi kejahatan jalanan yang terbilang ekstrim, yakni pencurian dengan kekerasan (curas) yan
Sumatera Utara
Dana Revitalisasi SMP di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) kembali menjadi sorotan dan menuai masalah.Labura salah satu Kabupaten yang
Sumatera Utara
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak bersama Ketua Bhayangkari Medan meninjau pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis
Sumatera Utara
Medan, MPOL Petugas Unitreskrim Polsek Medan Timur meringkus seorang pelaku pencurian &039rayap kayu&039 pintu mushola di eks Sekolah
Sumatera Utara
Jakarta, MPOL Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara meraih penghargaan sebagai pengumpul Wakaf Uang Terbanyak Ketiga Se
Nusantara
Polrestabes Medan mengungkap motif seorang wanita tewas karena percobaan pembunuhan terhadap teman wanitanya.Motif penganiayaan berujung k
Sumatera Utara
Percut, MPOL Keluarga besar PT Keluarga Jaya Indonesia dan CV Keluarga Jaya Indonesia (KJI) menyalurkan CSR perusahaan kepada duafa dan fa
Sumatera Utara
Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Republik Indonesia mendorong optimalisasi pemanfaatan data kependudukan
Nasional
Medan, MPOL Tempat Hiburan Malam (THM) Kripton di Jl.Gajah Mada Medan yang diduga kuat peredaran narkoba kembali digerebek tim gabungan Pol
Sumatera Utara
Medan, MPOL Rudi Simatupang menyampaikan selamat dan sukses kepada dua dosen Universitas Medan Area (UMA), Prof. Dr. Ir. Retna Astuti Kuswa
Sumatera Utara