Anggota DPR RI Bersama PPSD Siahaan Kunjungan Sosial, Hadir Disaat Suka Maupun Duka

Medan, MPOL: Sebagai anggota DPR RI keberadaannya ditengah masyarakat harus selalu hadir baik dalam keadaan suka maupun duka. Pada hakikatnya, seorang wakil rakyat bukan hanya hadir di gedung parlemen, tetapi juga harus hadir langsung di tengah masyarakat, mendengar, merasakan, dan ikut berbagi dalam setiap dinamika kehidupan rakyatnya.

Baca Juga:

• Hadiri RDP dan RDPU Komisi XIII DPR RI Dengan Pemangku Kepentingan, Dr Maruli Siahaan Berikan Sejumlah Rekomendasi
• Diwakili Tenaga Ahli, Anggota DPR RI Dr Maruli Siahaan Kunjungan Penderita Stroke dan Kerumah Warga Berduka
• Anggota DPR RI Maruli Siahaan Salurkan Bantuan Warga Korban Kebakaran

Demikian juga halnya keberadaan PPSD (Parsadaan Pomparan Somba Debata) Siahaan, wajib mengunjungi anggota yang mengalami suka dan duka.

Demikian dikatakan anggota Komisi XIII DPR RI, Kombes Pol (Purn) Dr Maruli Siahaan SH.MH saat melakukan kunjungan sosial kerumah duka St. Manumpak Sihombing (Op Judika Doli) yang tutup usia diusia 69 tahun di Jl. Gaperta Ujung No.17, Kota Medan. Almarhum adalah suami dari Dameria br Siahaan (Op Judika Boru) Pomparan ni Namoraitano, yang merupakan Anggota PPSD Sektor-26 Medan Helvetia.

Kehadiran mereka sekaligus menyampaikan kata-kata penghiburan turut berduka cita, kiranya keluarga yang ditinggalkan tetap Tabah dan Berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Berkeyakinan bahwa ada rencana indah dibalik ini semua.

Kehadiran Maruli Siahaan didalam keluarga yang berduka bukan sekedar formalitas, tetapi sebagai ungkapan tulus rasa empati dan kebersamaan terhadap masyarakat di DAPIL SUMUT 1.

"Kehadiran PPSD Siahaan Indonesia bersama-sama dalam duka ini juga menjadi wujud nyata bahwa organisasi bukan hanya hadir pada saat suka cita, melainkan juga setia mendampingi ketika ada keluarga yang sedang berduka," jelasnya.

Dalam suasana penuh haru, Maruli menegaskan bahwa nilai kekeluargaan, persaudaraan, dan kepedulian sosial harus terus dijaga. Sebab, kekuatan sebuah komunitas terletak pada kemampuan anggotanya untuk saling menopang di setiap situasi, baik suka maupun duka.

Dengan kunjungan sosial ini, Maruli ingin menekankan bahwa seorang wakil rakyat bukan hanya hadir di gedung parlemen, tetapi juga harus hadir langsung di tengah masyarakat, mendengar, merasakan, dan ikut berbagi dalam setiap dinamika kehidupan rakyatnya.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News