Kamis, 16 Oktober 2025

Motif Pria di Medan Siksa Pacar hingga Tewas, Kelamin Korban Ditusuk Botol-Dipaksa Minum Air Kencing

Pelaku Residivis-Positif Narkoba
Ardi Yanuar - Rabu, 27 Agustus 2025 12:55 WIB
Motif Pria di Medan Siksa Pacar hingga Tewas, Kelamin Korban Ditusuk Botol-Dipaksa Minum Air Kencing
Pelaku yang membunuh pacarnya dengan sangat sadis tengah digiring polisi.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa seprai yang diduga dipakai di kamar. Kemudian gorden yang ada bekas darahnya, celana, handuk dan cctv, meskipun cctv sempat dicopot oleh pelaku. Setelah diselidiki hasilnya sesuai.

Baca Juga:

Bayu mengungkap motif pelaku sampai begitu tega membunuh korban. Kata Bayu, tersangka mengaku sakit hati kepada korban.

"Motifnya sakit hati. Tahun 2023, si pelaku pernah jadi tersangka di Polrestabes Medan dalam kasus penganiayaan dan kekerasan. Korban dulunya merupakan pacar pelaku. Nah, pelaku pernah minta tolong kepada korban untuk mengurus perkara tersebut. Ternyata tak dilakukan pengurusan, sehingga pelaku menjalani hukuman dan sampai di Lapas. Maka modusnya, tindakan yang dia terima selama di sana dilakukan oleh pelaku," jelasnya.

Antara tersangka dengan korban berstatus pacaran, di mana tersangka merupakan duda yang sudah bercerai sejak 2021. Sedangkan korban merupakan seorang janda.

"Pengakuannya pacar. Motif tersangka membunuh korban ya dia merasa akan melakukan balas dendam. Korban ditaruh di rumahnya dan melakukan tindakan kekerasan. Ini pasal 338 kita terapkan kemudian pasal 351, 333 juga. (Hukuman penjara) maksimal 15 tahun," sebutnya.

Saat disinggung tersangka merupakan pengusaha ilegal (judi online), Bayu mengaku masih mendalami tudingan itu.

"Masih kita dalami. Kita tak mengarah ke situ. Kita fokus ke bentuk penganiayaannya. Dia (tersangka) berprofesi sebagai pengusaha, punya usaha sendiri. Masih didalami untuk perkara yang lain. Tersangka tak pernah bersosialisasi ke bawah," katanya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru