Kamis, 16 Oktober 2025

Motif Pria di Medan Siksa Pacar hingga Tewas, Kelamin Korban Ditusuk Botol-Dipaksa Minum Air Kencing

Pelaku Residivis-Positif Narkoba
Ardi Yanuar - Rabu, 27 Agustus 2025 12:55 WIB
Motif Pria di Medan Siksa Pacar hingga Tewas, Kelamin Korban Ditusuk Botol-Dipaksa Minum Air Kencing
Pelaku yang membunuh pacarnya dengan sangat sadis tengah digiring polisi.
"Memang pelaku ini temperamen. Residivis tindak penganiayaan sampai masuk lapas. (Hasil) tes urine tersangka positif narkoba," tambahnya.

Baca Juga:

Pelaku Sempat Antar Korban ke Rumah Sakit
Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait ditemukan korban meninggal dunia akibat dianiaya secara sadis. Lalu, polisi yang menerima informasi itu turun ke TKP, namun lebih dulu mengecek korban di rumah sakit.

"Kita temukan ada seorang perempuan meninggal dunia penuh luka, baik luka lebam, luka tusukan kecil di daerah kaki kanan kiri diduga dilakukan menggunakan gunting, cocok. Dari gunting yang kita temukan, ada bercak darah sedikit. Kemudian hasil visum, kita koordinasi dengan dokter, jelas, persamaannya sesuai," ujar Bayu.

Selanjutnya, petugas mencari tahu siapa yang mengantar korban ke rumah sakit. Kemudian petugas mendatangi rumah pelaku.

"Diketahui saat itu pelaku mengantarkan bersama dua orang lainnya ke rumah sakit dan mengatakan bahwa korban sakit. Karena adanya dugaan penganiayaan, maka kami tindak lanjuti. Kami cek TKP di lantai 3, benar (penganiayaan). Di kamar ada sisa bercak darah, baik di gorden, tembok, maupun di lantai," ungkapnya.

Saat berada di lokasi, petugas melihat pelaku masih berada di sana. Petugas lalu mengamankan pelaku dan beberapa saksi lalu membawanya ke Polrestabes Medan.

"Patut diduga bahwa orang-orang di sekitar situ, kami mengamankan termasuk pelaku bersama beberapa saksi penjaga rumah. Hasil interogasi penjaga rumah dan pembantu, bahwa korban tinggal dari 24 Desember 2024 sampai terakhir kemarin dibawa ke rumah sakit bersama pelaku sebagai pemilik rumah," pungkasnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru