
Bangunan di Jalan Sukaria dan Surya Medan Tembung Diduga Disulap
Medan, MPOL Ada ada saja tipu muslihat pengembang property atau pemilik bangunan sekarang ini. Demi meraup keuntungan pribadi , pemilik ba
Sumatera UtaraBaca Juga:
Pelaku Sempat Antar Korban ke Rumah Sakit
Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait ditemukan korban meninggal dunia akibat dianiaya secara sadis. Lalu, polisi yang menerima informasi itu turun ke TKP, namun lebih dulu mengecek korban di rumah sakit.
"Kita temukan ada seorang perempuan meninggal dunia penuh luka, baik luka lebam, luka tusukan kecil di daerah kaki kanan kiri diduga dilakukan menggunakan gunting, cocok. Dari gunting yang kita temukan, ada bercak darah sedikit. Kemudian hasil visum, kita koordinasi dengan dokter, jelas, persamaannya sesuai," ujar Bayu.
Selanjutnya, petugas mencari tahu siapa yang mengantar korban ke rumah sakit. Kemudian petugas mendatangi rumah pelaku.
"Diketahui saat itu pelaku mengantarkan bersama dua orang lainnya ke rumah sakit dan mengatakan bahwa korban sakit. Karena adanya dugaan penganiayaan, maka kami tindak lanjuti. Kami cek TKP di lantai 3, benar (penganiayaan). Di kamar ada sisa bercak darah, baik di gorden, tembok, maupun di lantai," ungkapnya.
Saat berada di lokasi, petugas melihat pelaku masih berada di sana. Petugas lalu mengamankan pelaku dan beberapa saksi lalu membawanya ke Polrestabes Medan.
"Patut diduga bahwa orang-orang di sekitar situ, kami mengamankan termasuk pelaku bersama beberapa saksi penjaga rumah. Hasil interogasi penjaga rumah dan pembantu, bahwa korban tinggal dari 24 Desember 2024 sampai terakhir kemarin dibawa ke rumah sakit bersama pelaku sebagai pemilik rumah," pungkasnya. *
Medan, MPOL Ada ada saja tipu muslihat pengembang property atau pemilik bangunan sekarang ini. Demi meraup keuntungan pribadi , pemilik ba
Sumatera UtaraMedan, MPOL Polrestabes Medan telah mengamankan dua anak di bawah umur diduga pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Dapid Ma
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Tayangan soal pesantren parsial dan gagal paham demikian anggota Komisi X DPR RI (FPKB) Habib Syarief Muhammad mengatakan
NasionalTapanuli Selatan, MPOL Felis, bocah perempuan berusia 3 tahun 7 bulan, anak dari pasangan J. Siregar (40) dan Novi Pane (39), warga Kelurah
Sumatera UtaraP.Siantar, MPOL Kota Pematangsiantar, Kota yang dikenal dengan kulinernya yang kaya, masyarakatnya yang kreatif, dan semangat gotong royong
Sumatera UtaraP.Siantar, MPOL Kota Pematangsiantar, Kota yang dikenal dengan kulinernya yang kaya, masyarakatnya yang kreatif, dan semangat gotong royong
Sumatera UtaraMedan, MPOL Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengungkapkan pengelolaan Haji akan b
Sumatera Utara, MPOL Anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga, merespon positif usulan Komisi IV DPR RI perihal menaikkan status Perusahaan Umum (Perum) B
Sumatera UtaraMedan, MPOL Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Erni Ariyanti, SH, M.Kn menerima audiensi dari DPRD Kota Gunung Sitoli dan BKKBN Provinsi S
Sumatera UtaraSidikalang, MPOL Di balik tembok tinggi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sidikalang, harapan akan perubahan dan perbaikan diri tetap menyala
Sumatera Utara