Pembangunan Jalan di Gang Mawar Sepanjang 170 Meter dan Lebar 3 Meter Anggaran Pribadi Warga

, MPOL - Pembangunan jalan di Gang Mawar Lingkungan XV, Desa Sei Dua Ulu Kecamatan Simpang Empat Asahan, bukan didanai Anggaran Desa, APBD, DAU, dan DAK,ntetapi melainkan dana pribadi.

Baca Juga:

Terlihat sejak awal pembangunan yang dikerjakan pada pertengahan bulan September 2025 berjalan dengan lancar, walaupun tidak mendapat dana dari pemerintah yang disebut dengan ADD, APBD, DAU, dan DAK, tetapi ini insiatif salah seorang yang tinggal didaerah itu.

Dan bisa kita melihat badan Jalan GG Mawar Lingkungan XV Desa Sei Dua Ulu Kecamatan Simpang Empat Asahan dibangun yang lebar hampir 3 Meter, dan panjangnya 170 Meter dibangun dengan baik oleh pekerja dilokasi.

Hal ini dikatakan salah seorang warga yang tinggal didaerah setempat dan selalu disapa Delon (49), pada wartawan saat dijumpai dilokasi berlangsunya pekerjaan jalan Rabu(24/9).

Beliau mengatakan, jalan selebar 3 Meter dan panjang 170 meter ini dibangun oleh salah seorang warga yang tinggal didaerah tersebut, yakni Sudarto yang akrap dipanggil Gepeng (53) .

"Dialah semua mendanai jalan ini, mulai dari jembatan hingga badan jalan ini", ujarnya.

Sungguh mulia, hati orang ini, sebut Delon yang sanggup mengeluarkan dana hingga puluhan juta.

Kesemua itu adalah untuk memudahkan masyarakat. Setidaknya setelah selesai jalan ini dibangun sangat memudahkan masyarakat untuk beraktivitas di jalan ini.

"Kita yakin orang seperti Sudarto alias Gepeng yang rela mengeluarkan dana pribadinya reskinya akan selalu didoakan orang, semoga panjang umur, sehat sekeluarga, dimudahkan urusanya, dan lancarkan reszkinya", sebutnya.

Kita harus yakin, hujan doa teruntuk Bang Sudarto alias Gepeng akan mengalir untuknya, kata Delon.

Ditempat terpisah seorang warga yang juga tinggal didaerah itu, Afis, mengatakan, pejabat belum tentu mau mengeluarkan dana mencapai puluhan juta untuk keperluan umum seperti Sudarto alias Gepeng.

"Dan itu bisa kita lihat, mulai dari gubernur, bupati, camat, bahkan kepala desa tak akan mau berbuat seperti i yang dibuat Sudarto alias Gepeng", ujarnya.

Bahkan ada seorang warga mengatakan, pernah didaerah ini diterpa banjir, persisnya pada bulan 9 tahun 2024 hingga sampai bulan 5 tahun 2025. Kalau dihitung mencapai delapan (8) bulan tak ada bantuan yang mendapat sentuhan warga masyarakat.

Mereka hanya membantu beras dua kilo, indomie instan dua bungkus, dan telur duabutir. Inilah bantuan yang diambil di kantor Desa Sei Dua Ulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.

Setelah jalan Gang Mawar dibangun Sudarto alias Gepeng, warga sangat bersyukur , semoga reszki Sudarto alias Gepeng lancar, Amin.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News