Kamis, 13 November 2025

Begal Semakin Menggila di Medan, Kapolrestabes Jangan Banyak Tebar Pesona

Ardi Yanuar - Kamis, 13 November 2025 16:35 WIB
Begal Semakin Menggila di Medan, Kapolrestabes Jangan Banyak Tebar Pesona
Ilustrasi.

Medan, MPOL - Aksi kejahatan begal semakin hari semakin menggila di Kota Medan. Sudah beberapa kali peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) itu terjadi di sejumlah lokasi di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Baca Juga:

Baru-baru ini, komplotan begalviral saat beraksi di Jalan Karya Budi, Kecamatan Medan Johor, Rabu (12/11/2025) dini hari. Seorang pengendara motor (pemotor) yang baru saja pulang kerja menjadi sasaran komplotan pelaku begal. Para pelaku mengikuti lalu memepet kendaraan korban dan kemudian menodongkan parang ke arah korban.

Akibat dari kejadian tersebut, korban kehilangan sepeda motor Honda Vario 125 CBS new warna hitam striping hijau yang dirampas pelaku.

Menilik maraknya begal, membuat praktisi hukum Muslim Muis angkat bicara. Direktur Pusat Studi Hukum dan Pembaharuan Peradilan (Pushpa) itu mengatakan kejadian-kejadian begal merupakan tanggung jawab Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi (KBP) Jean Calvijn Simanjuntak.

Menurutnya, kejahatan jalanan yang sudah sangat meresahkan masyarakat tersebut faktanya hingga kemarin masih saja terjadi. Pengungkapan dengan menangkap para pelaku 'rayap' besi/ kayu tidak sebanding dengan pengungkapan begal yang masih terus terjadi.

"Itu kapolres nya gak perlu banyak tebar pesona. Faktanya hingga hari ini juga (begal) masih terjadi. Artinya, jangan (pengungkapan) itu dianggap sebuah keberhasilan. Kapolres itu juga harus tahu tindakan itu bukan keberhasilan tapi itu bentuk tanggung jawab. Makanya harus dibersihkan semua kejahatan begal," kata Muslim Muis kepada Medan Pos, Kamis (13/11/2025).

Tanggung jawab kapolrestabes yang dimaksud Muslim yakni bukan keberhasilan menangkap para pelaku begal akan tetapi sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pemimpin yang memberikan rasa pelindung, pengayom dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Jangan dikasih penghargaan yang kekbegitu. Memang kerjaan dia (kapolres) mengungkap dan menangkap para pelaku begal. Makanya, kalau masih gagal berarti dia (kapolrestabes) gagal," sebutnya.

"Jangan hanya tangkap, konferensi pers, ya kan, ternyata sehabis konferensi pers ada lagi pelakunya. Karena apa? Dia mengganggap itu sebuah reward atau keberhasilan," sindirnya.

Kalau menurutnya sebagai pengamat hukum, sambung Muslim, pengungkapan itu bukan sebuah keberhasilan tetapi sekali lagi ia menegaskan bahwa itu bentuk tanggung jawab KBP Calvijn sebagai orang nomor satu di Polrestabes Medan.

"Sebagai kapolres untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kota Medan. Jadi keberhasilan itu menurut saya setiap hari tidak ada lagi begal atau minimal sebulan sekali, atau ada pengurangan. Ini mana ada pengurangan, makin gawat kutengok," ujarnya.

Sebelumnya, Kota Medan kembali dihantui dengan aksi kejahatan jalanan yang terbilang ekstrim, yakni pencurian dengan kekerasan (curas) yang biasa disebut begal. Seakan sudah darurat begal, kota metropolitan ini selalu disajikan dengan sejumlah aksi begal yang sudah sangat meresahkan masyarakat.

Baru-baru ini, seorang pengendara motor (pemotor) Honda Vario 125 dibegal saat pulang kerja. Korban dibegal oleh sejumlah pelaku mengendarai dua unit sepeda motor berboncengan. Dari video yang viral dilihat di akun instagram @tkpmedan, peristiwa itu terjadi di Jalan Karya Budi dekat SPBU Primbana, Kecamatan Medan Johor, Rabu (12/11/2025) dini hari.

Dari narasi yang dimuat di akun tersebut menceritakan bahwa korban diikuti dua sepeda motor dengan tiga pelaku. Para pelaku memepet korban dan mematikan kunci motor yang dikemudikan korban. Salah satu pelaku turun sambil menodongkan senjata tajam (sajam) jenis parang sembari memaksa korban menyerahkan motornya.

Akibat dari kejadian tersebut, motor Honda Vario 125 CBS new warna hitam striping hijau dirampas pelaku.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Delitua Kompol PS Simbolon maupun Kanitreskrim Iptu Hermawan ketika dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025) dini hari hingga saat ini masih enggan memberikan jawaban. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru