Rabu, 19 November 2025

Mahasiswa UMA Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Patumbak Diduga Korban Pembunuhan, Motor dan Hp Raib

Korban Sempat Ucapkan Selamat Hari Ayah
Ardi Yanuar - Sabtu, 15 November 2025 17:35 WIB
Mahasiswa UMA Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Patumbak Diduga Korban Pembunuhan, Motor dan Hp Raib
Foto korban.
Medan, MPOL -Seorang mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) ditemukan meregang nyawa dengan kondisi bersimbah darah. Identitas korban diketahui bernama Bonio Raja Gadjah (18). Korban ditemukan tewas diduga kuat telah dianiaya berkali-kali di rumah kontrakannya di Jalan Pasar XII, Dusun IV, Gang Rambe, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak.

Baca Juga:
Menurut informasi yang dihimpun, korban merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UMA diduga kuat juga menjadi korban perampokan karena harta milik korban berupa sepeda motor dan hp raib. Peristiwa itu diketahui pada Jumat (15/11/2025) sekira pukul 20.30 WIB.

Korban diketahui merupakan anak dari Kepala Desa Parmonangan Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Johar Gadjah. Jasad korban kini sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Medan.

Kepala Dusun IV, Desa Marindal II, Suranoto, membenarkan adanya temuan mayat diduga korban pembunuhan. Ia mengaku kaget setelah mendapat kabar dari warga bahwa Bonio meninggal dunia.

"Jam 21.00 WIB kurang lebih, saya dipanggil sama tim desa dan warga. Katanya warga pak kadus ada yang meninggal, ada mayat. Saya langsung ke sana, dan itu benar," ujar Supranoto saat ditemui di kediamannya, Sabtu (15/11/2025).

Sesampainya di rumah bercat merah muda, sudah ramai warga yang melihat. Saat itu pintu rumah tersebut tidak bisa dibuka.

"Memang belum bisa terbuka dan tak terlihat mayat itu. Kami memutuskan untuk tidak masuk dulu sebelum ada izin dari polisi. Jadi kami duduk saja di sebelah rumah menunggu polisi datang. Polisi mengecek dari jam 9 malam sampai jam 11 malam. Setelah itu mayat dibawa ke rumah sakit jam 12 malam oleh tim Inafis dan kini tengah diautopsi," lanjutnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru