Rabu, 19 November 2025

Pembunuh Mahasiswa UMA Dikabarkan Ditangkap

Ardi Yanuar - Minggu, 16 November 2025 13:13 WIB
Pembunuh Mahasiswa UMA Dikabarkan Ditangkap
Ist.
Tim gabungan berhasil menangkap pelaku yang membunuh mahasiswa FH UMA.

Medan, MPOL - Kasus pembunuhan terhadap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Medan Area (FH UMA), Bonio Raja Gadjah (18) dikabarkan berhasil diungkap polisi. Kabarnya, dalam waktu kurang dari 2x24 jam pelakunya sudah ditangkap.

Baca Juga:

Diketahui, peristiwa berdarah ini terjadi di rumah kontrakan korban di Jalan Pasar XII, Dusun IV, Gang Rambe, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Jumat (14/11/2025) sekira pukul 20.30 WIB.

Menurut informasi yang beredar pelaku yang ditangkap disebut-sebut merupakan pelaku tunggal. Penangkapan terhadap pelaku dilakukan petugas Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan berkolaborasi dengan Polsek Patumbak dan dibackup Unit Buncil Subdit III/ Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut.

Kabarnya, pelaku dikejar dan ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu lokasi di Kota Medan, Minggu (16/11/2025) dini hari.

Dari tangan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, petugas mengamankan barang bukti di antaranya sepeda motor Honda Vario warna putih diduga milik korban.

Terkait kebenaran penangkapan ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Kapolrestabes Medan, KBP Calvijn Simanjuntak maupun Kasatreskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto dan Kanit Pidum Iptu Hafizullah ketika dikonfirmasi masih enggan memberikan jawaban.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) ditemukan meregang nyawa dengan kondisi bersimbah darah. Identitas korban diketahui bernama Bonio Raja Gadjah (18). Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka di rumah kontrakannya di Jalan Pasar XII, Dusun IV, Gang Rambe, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak.

Menurut informasi yang dihimpun, korban merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UMA diduga kuat juga menjadi korban perampokan karena harta milik korban berupa sepeda motor dan hp raib. Peristiwa itu diketahui pada Jumat (15/11/2025) sekira pukul 20.30 WIB.


Foto korban.

Korban diketahui merupakan anak dari Kepala Desa Parmonangan Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Johar.

Kepala Dusun IV, Desa Marindal II, Suranoto, membenarkan adanya temuan mayat diduga korban pembunuhan. Ia mengaku kaget setelah mendapat kabar dari warga bahwa Bonio meninggal dunia.

"Jam 21.00 WIB kurang lebih, saya dipanggil sama tim desa dan warga. Katanya warga pak kadus ada yang meninggal, ada mayat. Saya langsung ke sana, dan itu benar," ujar Supranoto saat ditemui di kediamannya, Sabtu (15/11/2025).

Ayah korban, Johar menjelaskan pada Kamis (13/11) bahwa dirinya tidak bisa berkomunikasi dengan korban. Namun, pada Rabu korban sempat mengucapkan selamat hari ayah kepada dirinya.

"Hari Rabu dia mengucapkan selamat hari ayah. Dibuatnya kalimat yang sangat menyentuh. Hari Kamis, mulai gak ada lagi telepon. Kita chat dia gak membalas lagi. Kebetulan saya mau mengirimkan uang kuliahnya gak dibalas," katanya.

Johar belum bisa menyimpulkan bahwa anaknya telah menjadi korban perampokan. Ia menyebut kunci pintu rumah masih dalam keadaan bagus.

"Untuk sementara saya belum bisa menyimpulkan. Bisa saja (diduga pelaku) kawannya, karena kunci pintu bagus semuanya gak ada rusak. Yang hilang sepeda motor, handphone, kartu ATM, STNK hilang semua," jelasnya.

"Dia tinggal sendirian. Cuma kadang membawa kawannya. Kalau untuk luka (korban) gigi rontok, leher, dahi lebam semua," ungkapnya. "

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru