
Tim Kompolnas : Kapolsek Medan Kota Penuh Inovasi dan Dekat dengan Masyarakat
Tim visitasi Kompolnas Award 2025 yang dipimpin Drs. Arief Wicaksono, Muhammad Isnur, S.S.A dan Asep Deri Firmansyah berkunjung ke Polsek Me
Sumatera Utara
Medan, MPOL - Anggota Polrestabes Medan, Brigadir M. Sandoro Zalukhu yang ditangkap dalam kasus kepemilikan ribuan pil ekstasi dikabarkan telah meninggal dunia. Brigadir Sandoro yang baru beberapa minggu bertugas di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan itu meninggal di rumah sakit beberapa hari yang lalu.
Baca Juga:
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, Brigadir Sandoro meninggal pada malam takbiran, Selasa (9/4/2024) sekira pukul 21.45 WIB. Ia meninggal karena sakit yang dideritanya. Sebelumnya penanganan kasus Brigadir Sandoro dilimpahkan Polrestabes Medan ke Polda Sumut dan ia pun dijebloskan ke sel tahanan di sana.
Terkait kabar meninggalnya Brigadir Sandoro dibenarkan oleh Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi (KBP) Teddy JS Marbun. Kata Teddy, Brigadir Sandoro meninggal dunia karena sakit.
"Meninggal dunia karena sakit diabetes," kata Teddy Marbun saat dikonfirmasi Medan Pos, Minggu (14/4/2024).
Teddy mengaku Brigadir Sandoro meninggal bukan saat berada di dalam sel tahanan, melainkan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"(Meninggal) di RS Bhayangkara," sebutnya.
Sebelumnya, Brigadir Sandoro ditangkap oleh petugas dari Paminal Polrestabes Medan dengan barang bukti ribuan obat terlarang berbagai jenis. Ia ditangkap saat hendak masuk ke salah satu tempat hiburan malam di Jalan Adam Malik, Medan, Sabtu (10/2/2024) dini hari.
Dari sumber yang diperoleh awak media, Brigadir Sandoro baru 2 minggu bertugas di Unit PPA setelah pindah dari Unit Pidsus Satreskrim Polrestabes Medan. Menurut informasi, Brigadir Sandoro diketahui tengah mengidap sakit gula.
Dari tangannya petugas mengamankan sejumlah barang bukti narkoba berupa ribuan butir pil ekstasi, happy five, ketamin dan sejumlah uang tunai. Foto Brigadir Sandoro dengan barang bukti pil ekstasi pun sudah menyebar dengan keterangan foto diambil pada 10 Februari 2024 pukul 02.18 WIB. *
Tim visitasi Kompolnas Award 2025 yang dipimpin Drs. Arief Wicaksono, Muhammad Isnur, S.S.A dan Asep Deri Firmansyah berkunjung ke Polsek Me
Sumatera UtaraDua bandit yang merampok calon penumpang bus ditembak petugas Unit Reskrim Polsek Sunggal.Korban Sandi Alsifah (17) warga Jalan Sei Buluh,
Sumatera UtaraSatuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan terus memasang genderang perang peredaran gelap narkoba.Buktinya, seorang pengedar narkotika jen
Sumatera UtaraMedan, MPOL Sebanyak 360 jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 6 Debarkasi Medan tiba di tanah air dengan selamat pad
Sumatera UtaraMedan, MPOL Sebanyak 360 jemaah haji asal Kabupaten Langkat yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 6 Provinsi Sumatera Utara telah
Sumatera UtaraMedan, MPOL Ratusan relawan pendukung Bobby Nasution mendatangi Mapolda Sumut, Rabu (18/6/2025) menuntut pemilik akun TikTok tripx313 dan
Sumatera UtaraMedan, MPOL Dua pria yang merampas handphone calon penumpang di Terminal Pinang Baris, Sunggal, ditangkap polisi.Kedua pelaku yakni Putra
Sumatera UtaraBatangkuis, MPOL Anggota DPRD Sumut dr Dewi Fitriana M Kes menyatakan keprihatinannya soal masalah pendidikan dan kesehatan di wilayah kabu
Sumatera UtaraBatangkuis, MPOL Anggota DPRD Deliserdang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Rakhmadsyah melakukan Reses tahap II Tahun 2025, sekali
Sumatera UtaraMedan, MPOL Satresnarkoba Polrestabes Medan memberikan klarifikasi soal penangkapan terhadap seorang wanita berinisial HST yang disebutkan
Sumatera Utara