Minggu, 08 September 2024

Keterlibatan Satpol PP Sebagai Pasukan Pengibar Bendera PON XXI Belum Final

Redaksi - Rabu, 07 Agustus 2024 20:14 WIB
Keterlibatan Satpol PP Sebagai Pasukan Pengibar Bendera PON XXI Belum Final
Medan, MPOL - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memastikan keputusan melibatkan penuh Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pasukan pengibar bendera di kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI masih belum final. Kepastian ini disampaikan Fatoni usai Rakor PB PON Sumut dengan Forkopimda, Selasa (6/8) kemarin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan.

Baca Juga:
Fatoni mengatakan bahwa semua unsur dalam upacara penutupan atau 'closing ceremony' khususnya untuk pasukan pengibar bendera kontingen tidak hanya melibatkan Satpol PP semata sebagaimana keputusan pada rapat –rapat di awal PON lalu.

"Memang rencana awal seperti itu, namun dari hasil rapat lanjutan nanti akan ada gabungan semua unsur dan kekuatan yang kita punya untuk memformulasikan bentuk dan tim pengibar bendera kontingen ini. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada keputusan terkait upacara penutupan. Tentu Satpol PP juga dilibatkan dan yang lain juga ikut sama-sama," sebut Fatoni.

Sebelumnya Ketua Bidang Upacara PB PON XXI Sumatera Utara Mahfullah Daulay alias Ipunk yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provsu menyebut Satuan Polisi Pamong Praja akan mengambil alih penuh segala bentuk kegiatan upacara bendera salah satunya penurunan bendera kontingen saat penutupan PON XXI Sumut – Aceh yang dipusatkan di Stadion Utama, Desa Sena, Kab.Deli Serdang.

Keterbitan Sat Pol PP ini kata Ipunk merupakan kali pertama dalam sejarah PON berlangsung di Indonesia yang selama ini hanya melibatkan para Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra di tingkat provinsi. " Sepanjang Satpol PP kita mampu saya rasa tidak ada masalah siapapun yang akan menjadi pasukan pengibar bendera.Tentu sebagai ketua bidang upacara sekaligus sebagai Kasat Pol PP saya mengusulkan pasukan penurunan bendera kontingen pada 'closing ceremony' akan kami ambil penuh termasuk upacara kirab api PON akan kita siapkan sebaik-baiknya," jawab Ipunk.

Sementara dalam pembahasan rapat antara PB PON dan Forkopimda, Ipunk juga membeberkan soal sulitnya komunikasi dengan Panitia PON Aceh sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kesiapan Sumatera Utara secara utuh terutama untuk kegiatan 'opening ceremony' atau pembukaan dan 'closing ceremony' yang dijadkan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Sampai saat ini kita masih mengalami miss komunikasi dan koordinasi dengan Panitia Aceh sehingga kita khawatir akan mengganggu kesiapan kita. Khusus untuk api PON kami sarankan sarankan untuk kita ambil sendiri dari Pangkalan Brandan," kata Ipunk. .

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan yang hadir pada rapat tersebut juga meminta agar PB PON menyiapkan rencana alternif atau Plan B dan Plan C atau rencana cadangan terutama untuk acara opening ceremony agar dipindah ke lokasi lain bila tenggat waktu pengerjaan stadion utama tidak rampung 100 persen sesuai target.

"Ini adalah pertaruhan Sumatera Utara jadi semua harus kita persiapkan dengan baik termasuk perlunya rencana cadangan khususnya untuk pembukaan. Selain itu perlu penambahan CCTV di sejumlah titik kawasan strategis seperti venue, hotel dan jalan termasuk parkiran untuk mempermudah pengawasan. Perlu juga kami rasa disiapkan satu tempat seperti 'Command Centre' untuk mengawasi seluruh area pertandingan," kata Whisnu.

Dalam paparannya pers sebelumnya, Pj.Gubsu Agus Fatoni memastikan seluruh persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 selesai pada pertengahan Agustus mendatang. Persiapan ini meliputi venue, akomodasi, transportasi, peralatan dan lainnya.

"Persiapannya berjalan dengan baik dan pertengahan Agustus semuanya sudah selesai agar bisa diuji, dicek kembali apa yang kurang, sehingga pada hari H tidak ada kendala terjadi," kata Fatoni.

Secara keseluruhan saat ini persiapan PON, khususnya untuk venue telah mencapai 85%, baik yang sedang dalam tahap pembangunan, renovasi dan kerjasama dengan pihak swasta. Untuk mengejar target yang belum tercapai, PB PON Sumut melakukan berbagai upaya percepatan termasuk Stadion Utama di Desa Sena yang progresnya sudah mencapai 83% lebih.(pay)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Rini Sinik
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kasi Humas: Selama Berlangsungnya Venue Voli Pantai PON XXI Aceh - Sumut di Pantai Situngkir Polres Samosir Perketat Pengawalan Kontingen
Polres Samosir Pasang dan Uji Perangkat Keamanan Venue PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Samosir
Telkomsel Hadirkan 5G untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Pelindo Pastikan Fasilitas Optimal Dukung Pelaksanaan PON XXI 2024 Di Aceh Dan Sumut
Api PON XXI Diarak di Kab Toba Sebelum ke Kab Tapanuli Utara
Pj. Bupati Langkat Faisal Hasrimy Hadiri Gebyar PON XXI Aceh-Sumut 2024
komentar
beritaTerbaru