Minggu, 06 Oktober 2024

Diduga Memproduksi Rokok Ilegal Satpam PT CEP : "Kalau Konfirmasi ke Lurah Pak"

Toga Pasaribu - Rabu, 11 September 2024 15:34 WIB
Diduga Memproduksi Rokok Ilegal Satpam PT CEP : "Kalau Konfirmasi ke Lurah Pak"
PT CEP diduga memproduksi rokok tanpa pita cukai. (Topas)
Labuhan, MPOL - PT CEP (Cengkeh Enam Pilar) dikawasan Martubung, Medan Labuhan, diduga memproduksi rokok ilegal
tanpa Pita cukai resmi bebas menjalankan bisnisnya.

Baca Juga:
Pantauan Medan Pos dilokasi Rabu siang (11/9) pukul 11:29 WIB, bangunan permanen dengan pintu sorong besi dilapisi penutup tersebut tampak kelihatan sepi terkesan seperti tidak ada kegiatan di dalam lokasi.

Petugas security yang keluar dari dalam gedung usai pintu besi tersebut diketuk Medan Pos ketika dikonfirmasi mengatakan kalau mau konfirmasi silahkan ke Pak Lurah aja, "saya hanya petugas satpam, kalau mau konfirmasi terkait masalah ijin ke lurah (Martubung-red), aja bang, " ucap petugas security tersebut.

Lalu, ketika Medan Pos kembali mengkonfirmasi terkait aktifitas didalam gedung, petugas security tersebut menolak untuk menjawab.

Kemudian petugas security itu langsung masuk kedalam gedung dan selang tak lama kemudian seorang pria mengaku bernama Baron keluar dari dalam dan langsung menemui Medan Pos.

"Tembakau kita dari Jawa bang, kita baru sekitar dua bulan lebih memproduksi rokok jenis keretek, " ucapnya.

Lalu ketika kembali dikonfirmasi jenis rokok apa yang diproduksi dan dijual kemana, pria berkulit hitam manis dan memakai topi itu mengatakan, kita baru mulai bang dan belum dipasarkan.

"Rokok kita jenis keretek namanya rokok W32, masalah ijin sudah ada semua bang, ini kami masih uji coba dulu bahkan kami masih cari karyawan, bahkan karyawan yang bekerja saat ini masih belajar cara melinting rokok harga rokok sekitar Rp. 7000 sampai Rp. 8000," pungkasnya.

Terpisah, Lurah Martubung Anto ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp mengatakan pihaknya tidak mengenal pihak pengelolah rokok tersebut.

"Gk ada hubungan dgn kita itu bg..mereka dtg pun gk pernah,,"balasnya singkat.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru