Pelaku Begal Berklewang Rampas Motor N-Max Milik Tukang Potong Ayam Dikabarkan Ditangkap

Medan, MPOL - Petugas Jatanras Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan dikabarkan telah menangkap salah satu pelaku bersenjatakan klewang terhadap pekerja yang hendak mencari nafkah.

Baca Juga:

• Kompol Hendrik Aritonang Viral Soal Dugaan Intimidasi Masyarakat yang Tanyakan Pungli
• Gawat! Pencuri Seratusan Tabung di Pangkalan Gas Patumbak Bebas Berkeliaran, 8 Bulan Kasusnya Jalan di Tempat
• Polrestabes Medan Bongkar Jaringan Narkoba dan Penipuan Online : 5 Pria Dibui

Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, Senin (18/11/2024), seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap polisi pada Sabtu (16/11/2024) malam.

Pelaku yang ditangkap merupakan salah satu komplotan yang membegal korban Iswan (42) di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Disebut-sebut saat ini polisi masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya.

Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui ada pelaku begal lagi ditangkap. Ia pun akan melakukan pengecekan laporan kepada anggotanya.

"Belum saya cek, nanti saya cek ke Kapolsek," kata Gidion Arif kepada Medan Pos, Senin (18/11/2204) malam.

Sebelumnya, Iswan (42) menjadi korban begal saat melintas di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kecamatan Medan Johor. Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) yang dialami warga Gang Bunga, Kelurahan Delitua, Kecamatan Delitua, itu terjadi pada Selasa (15/10/2024) lalu sekira pukul 05.00 WIB.

Kepada wartawan korban menceritakan aksi begal itu terjadi. Korban mengaku berangkat dari rumahnya menuju Pasar Sukaramai, Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area, untuk bekerja sebagai tukang potong ayam.

Iswan mengatakan lokasi pembegalan tersebut memang setiap harinya ia lalui untuk berangkat kerja. Namun nahasnya, di waktu subuh itu tiba-tiba segerombolan anak muda memepet korban dari belakang sembari membawa senjata tajam (sajam) jenis klewang.

"Jam segitu (05.00 WIB) memang saya pergi. Jadi gak nengok-nengok ke belakang karena sudah biasa lewat di lokasi itu," ujar Iswan Kamis (17/10/24). Dijelaskan, tiba-tiba korban mendengar dari belakang suara sepeda motor dengan kecepatan tinggi (ngebut). Ternyata ada enam pelaku mengendarai tiga sepeda motor langsung menghadang korban.

"Begitu nengok kaca spion, ada orang bawa along-along, saya gak kepikiran negatif lah, gitu. Pas lewat along-along itu, kok tiba-tiba ada yang memepet saya, ambil klewang dari belakang tangannya ini, sebutnya.

Korban yang merasa jiwanya terancam mencoba melarikan diri. Korban pun sempat melawan dengan menendang salah satu pelaku. Akan tetapi, ketika berusaha menyelamatkan diri, ternyata sepeda motor korban tidak bisa lagi jalan lantaran kunci motor korban sudah dimatikan pelaku.

"Saya mau lari, gasnya ini rupanya udah mati, udah dimatikan dia (pelaku) kontaknya. Gak terpikir lagi udah terseret lah melebar ke samping, kutinggalkan keretanya jadinya," jelasnya.

Korban yang sudah berlari merelakan sepeda motornya diambil, tidak membuat pelaku langsung pergi begitu saja. Salah satu pelaku malah masih berusaha mengejar hendak membacok korban. Beruntung korban bisa lari menjauh dari pelaku dan selamat.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News