Medan, MPOL:Sebanyak 12.444
personil Polri dilibatkan untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah di 33 Kabupaten-kota di Sumatera Utara. Mereka akan disebar menjaga TPS sebanyak 25.233 supaya pencoplosan berjalan aman dan lancar.
Baca Juga:
Sebanyak 2. 896
personil berasal dari Polda Sumut sedangkan 9.544 berasal dari Polres jajaran. Polda Sumut juga mengirimkan BKO PAM TPS sebanyak 1.080
personil ke 7 Satwil (Polres) jajaran yakni, Polrestabes Medan 36 Personil, Polres Batubara sebanyak 36
personil, Polres Samosir 37
personil, Polres Padang Lawas 30
personil, Polres Humbahas 20
personil, Polres Nias 410
personil dan Polres Nias Selatan sebanyak 511
personil.
Dalam rangka pengamanan Pilkada di Sumut, Polri juga dibantu TNI sebanyak 3.302
personil dengan perincian, 3.057 TNI AD, 145 TNI AL dan 100 TNI AU.
Apel pergeseran pasukan (
Serpas) dipimpin
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto yang dihadiri Pj Gubernur Sumut Dr Agus Fathoni, Pangdam I/BB Letjen TNI M Hasan, Wakapoldasu Brigjen Pol Rony Samtana, para PJU Poldasu dan Kodam I/BB serta unsur Forkopimda, Minggu (24/11) di lapangan Bola Mapoldasu.
Kapolda Sumut
Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan,
Pilkada serentak tahun 2024 bukan hanya sekedar agenda politik tetapi sebua amanah besar yang akan menentukan arah pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara 5 tahun kedepan.
"Sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan, kehadiran kita bukan hanya memastikan ketertiban tetapi juga untuk menjamin bahwa masyarakat dapat menyalurkan hak pilih mereka dengan rasa aman, bebas dan tanpa tekanan," jelas
Irjen Whisnu.
Menyadari besarnya tanggung jawab yang kita diemban dalam mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024,
Kapolda Sumut memberikan
penekanan penting, pastikan diri siap secara fisik dan mental, awali setiap tugas dengan niat tulus dan ikhlas, pahami dengan baik tugas dan tanggungjawab masing-masing, bertindaklah tegas tetapi humanis.
Kemudian, jalin sinergi dan kebersamaan. Tugasini tidak dapat kita laksanakan sendirian. Si ergi antar Polri, TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci keberhasilan. Libatkan semua pihak dalam semangat kolaborasi.
Terakhir, jenderal bintang dua itu menekankan, laporkan setiap perkembangan dengan cepat dan tepat. Komunikasi yang lancar dengan pimpinan sagat penting agar kita dapat merespon setiap situasi dengan langkah yang strategis dan efektif.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan