Taput, MPOL -Dinas
Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dukung pengembangan sektor destinasi pariwisata dengan lebih mengutamakan dan menerapkan gerakan bersih dan sehat dari Kementrian
Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (
Kemenparekraf) RI.
Baca Juga:
Yang bertujuan, supaya semakin membuat daya tarik wisata disatu daerah itu semakin lebih menarik dan menakjubkan harus juga didukung oleh para pemangku kepentingan yang peduli dunia pariwisataan.
" Itulah pentingnya gerakan wisata bersih demi kemajuan pariwisata di satu daerah, " ujar Kadis
Pariwisata Taput Sasma Situmorang pada sambutannnya saat menghadiri acara
Gerakan Wisata Bersih dari Kemenparekrag, Jumat (13/12) yang berlangsung di Geosite Hutaginajang Muara.
Acara itu dihadiri Musruroh selaku Plt. Staff Ahli bidang Digitalisasi dan Transformasi
Kemenparekraf RI.
Lanjut Sasma, kalau gerakan wisata bersih ini sangat penting sekali dalam norma pengembangan destinasi pariwisata yang ada dikabupaten kita ini.
Pemekab Taput sangat berterima kasih support yang terus mengalir dari
Kemenparekraf yang terus peduli dan perhatian untuk mengembangkan destinasi pariwisata dengan memberikan berbagai bantuan dan arahan bagaimana dan seperti apa mengembangkan pariwisata itu.
Melalui kegiatan ini,
Kemenparekraf bermaksud akan melaksanakan kegiatan pengembangan
Gerakan Wisata Bersih dan sehat di Desa Wisata Hutaginjang Kabupaten Tapanuli Utara agar jumlah tourisem luar negeri dan mancanegara semakin lebih banyak.
Mereka mengajak masyarakat agar mau ikut serta berpartisipasi dalam
Gerakan Wisata Bersih supaya wisatawan yang akan datang berkunjung kesetiap daerah tujuan wisata yang ada dikabupaten Tapanuli Utara bisa semakin rame.
Pada kesempatan itu, Masruroh mengatakan, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan serta untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata di kawasan Kaldera Toba UNESCO Global Geopark perlunya sebuah Program
Gerakan Wisata Bersih.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan kebersihan destinasi wisata melalui langkah nyata dalam menjaga kebersihan dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan.
Dan berdasarkan Travel and Tourism Development Index (TTD) tahun 2023 yang diterbitkan oleh World Ecnomy Forum (WEF) pada bulan Mei 2024, bahwa peringkat Indonesia dalam indeks kepariwisataan global berada diperingkat 32 dari total 119 negara peserta,
Dan perlu kita ketahui bersama kalau kegiatan gerakan wisata bersih didesa wisata Hutaginjang Muara ini adalah kolaborasi antara kementerian pariwisata dan assosiasi toilet Indonesia dan mitra strategis lainnya, seperti PT. Surya Toto Indonesia, PT. Bangun Perkasa Adhitama Sentra, PT.Penta Prima Paint, PT.Suparma Tbk, PT.Satu Nusa Biru dan yang lainnya.
" Maka dari itu, kedepannya harapan kami agar kiranya kegiatan gerakan wisata bersih ini terjalin sinergitas dan kordinasi yang baik antara Pemkab Taput, , Stake Holder
Pariwisata, masyarakat dan mitra strategis dapat selalu dikembangkan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap kualitas kebersihan lingkungan destinasi pariwisata di Kabupaten Tapanuli Utara, " pintanya.
Usai pelaksanaan kegiatan gerakan wisata bersih,
Kemenparekraf, , Dinas
Pariwisata Taput, mitra strategis sektor pariwisata serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) menandatangani komitmen bersama gerakan wisata bersih dan sehat.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News