Medan, MPOL - Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan menjelaskan perihal adanya satu unit sepeda motor yang dibakar di Jalan SM Raja, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Baca Juga:
Diketahui, aksi bentrokan terjadi antara dua kelompok remaja dan menyebabkan satu unit
sepeda motor dibakar yang lokasinya tak jauh dari Polda Sumut.
"Berawal dari nonton sepakbola di Lubukpakam (wilkum Polresta Deli Serdang), ada pertikaian di Tanjung Morawa. Yang (korban mengalami) luka itu TKP nya di Tanjung Morawa. Lalu lanjut ke Amplas yang salah satu motor dibakar," kata Gidion saat diwawancarai awak media, Senin (20/1/2025) sore.
Gidion menyebut akibat dari pertikaian itu ada beberapa korban yang sedang dirawat di rumah sakit.
"Mereka masih di rumah sakit, yang pertama kita lakukan menolong korban. Korban luka kejadian di Tanjung Morawa . Yang motor (dibakar belum membuat laporan)," ungkapnya.
Sebelumnya, sepeda motor dengan kondisi terbakar direkam para pengendara yang melintas dan videonya kemudian
viral di media sosial. Dalam keterangan di video itu juga disebutkan terjadi, pada Minggu (19/1/2025).
"Medan Amplas ricuh,
sepeda motor dibakar dan lalulintas terpantau padat macet. Diduga kelompok remaja ribut hingga bakar kereta (motor) di tengah jalan. Ada yang bawa klewang, ada yang berdarah. Sudah diamankan polisi. Lokasi dekat Polda, kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB," tulis di dalam keterangan video yang beredar.
Dari video itu terlihat satu unit sepeda motor dalam kondisi terbakar di tengah jalan. Karena kejadian ini menarik perhatian sejumlah warga dan para pengendara yang melintas membuat arus lalu lintas jadi macet. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News