Rabu, 20 Agustus 2025

7 Spesialis Bongkar Rumah Mewah Antar Provinsi Diringkus-3 Ditembak, 3 Pucuk Senpi Diamankan

Ardi Yanuar - Senin, 10 Februari 2025 07:27 WIB
7 Spesialis Bongkar Rumah Mewah Antar Provinsi Diringkus-3 Ditembak, 3 Pucuk Senpi Diamankan
Ist.
Ilustrasi.

Medan, MPOL - Tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut bersama Subnit Jatanras Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan mengungkap kasus pembongkaran khusus rumah mewah yang beraksi di sejumlah lokasi. Dari pengungkapan ini sebanyak tujuh pelakunya ditangkap.

Baca Juga:

Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, Senin (10/2/2025), ketujuh pelaku yang ditangkap yakni berinisial AH, AAR, RL, MJA, L, FP dan AW. Dari ketujuh pelaku, tiga di antaranya ditembak di bagian kaki karena melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat dilakukan penangkapan. Mereka adalah AH, AAR dan RL.

Para pelaku dibekuk petugas usai melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) membongkar rumah milik seorang pengusaha di Komplek Cemara Hijau, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, beberapa waktu lalu. Mereka berhasil membongkar rumah korban A dan membobol brankas yang berisi sejumlah harta ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Komplotan pelaku ini merupakan spesialis bongkar rumah mewah antar provinsi. Bahkan, sampai-sampai polisi bekerja ekstra untuk meringkus para pelaku yang melarikan diri ke luar kota. Mereka ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.

Lima pelaku AH, AAR, RL, FP dan AW dibekuk di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Sementara MJA dan L diringkus di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Selain ketujuh pelaku, petugas dikabarkan masih memburu seorang pelaku lainnya berinisial JS yang saat ini masih buron. Informasi yang berhembus, dari para maling ini diamankan barang bukti di antaranya tiga pucuk senjata api (senpi) rakitan.

Dari sumber yang layak dipercaya mengungkapkan komplotan ini dicap spesialis karena targetnya memang khusus membongkar rumah mewah. Disebutkan pelaku telah membongkar beberapa rumah mewah yang berada di Pematangsiantar, Medan, Lampung, Cirebon dan Sukabumi. Otak pelaku dari kasus ini adalah AAR.

Terungkap modus pelaku sebelum melakukan pembobolan adalah dengan cara terlebih dahulu mengecek target rumah dengan berpura-pura mengantarkan barang (paket). Pelaku yang menyamar jadi tukang paket ini lalu mengetuk pintu rumah korban. Hal itu dilakukan bertujuan untuk memastikan rumah tersebut dalam keadaan kosong.

Kemudian, setelah memastikan rumah itu tidak ada orangnya, para pelaku selanjutnya membobol dan menggasak harta korban.

Terkait penangkapan terhadap para pelaku belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun, kabarnya kasus ini akan dirilis oleh Kapolda Sumut di Polrestabes Medan, siang ini.

Sebelumnya, peristiwa menghebohkan terjadi ketika salah satu rumah yang berada di Komplek Cemara Hijau, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, dibobol kawanan maling.

Rumah yang menjadi target pencurian ini merupakan rumah milik seorang pengusaha berinisial A. Saat melakukan pencurian, kawanan maling disebut menyelinap masuk saat rumah korban sedang dalam keadaan kosong alias tidak berpenghuni. Peristiwa itu disinyalir terjadi pada Jumat (17/1/2025). Setelah itu, malam harinya korban lalu membuat laporan ke Polsek Medan Tembung.

Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian harta diduga senilai miliaran rupiah yang disimpan korban di dalam brankas. Di brankas disebutkan korban menyimpan sejumlah emas, logam mulia dan uang ratusan juta rupiah.

Sebelum melakukan aksi pencurian, komplotan pelaku lebih dulu merusak cctv yang ada di rumah korban. Lalu mereka masuk ke rumah korban dengan cara merusak kunci pintu. Kemudian pelaku menyelinap masuk ke kamar korban. Selanjutnya, pelaku membongkar isi kamar hingga akhirnya menemukan brankas dan mengambil isi di dalamnya.

Kanitreskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Japri, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Uangnya (yang dicuri) sekitar Rp 200 juta. Pelakunya masih kita lidik ya," kata Japri kepada Medan Pos, Kamis (23/1/2025) malam.

Namun saat disinggung apa betul total kerugian yang dialami korban mencapai miliaran rupiah, Japri belum bisa memastikannya. Ia mengaku akan mengaudit lagi kerugian korban.

"Masih kita audit (total kerugian) kepastiannya," ujarnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polisi Tangkap Pemuda Bertato Bersajam Rampas Hp Warga Saat Lari Pagi, Korban Dipiting-Mulut Dibekap
Modus Tanya KTP, 2 Pelaku Bersajam Aniaya-Rampas Uang Pemotor di Percut Ditangkap
Spesialis Pencuri Spion Mobil di Medan Ditangkap, 1 DPO
Saat Sholat Sepeda Motor Beat BK 5397 AGS Warga Martubung Raib Digasak Maling
Satres Narkoba Polrestabes Medan Bekuk Dua Pengedar Sabu Bandar Klippa
Wakasatreskrim dan Kanitregident Satlantas Polrestabes Medan Dimutasi
komentar
beritaTerbaru