Jakarta, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat berziarah ke Makam Pahlawan Nasional di Kalibata Jakarta.
Baca Juga:
Ziarah itu untuk mengenang para jasa pahlawan pejuang kemerdekan, Jumat (23/8/2024).
"Sebenarnya kami tidak ada rencana mau ziarah ke Makam Nasional Kalibata. Tapi karena suara yg menyuruh saya ziarah yang sempat saya abaikan, akhirnya dengan tulus saya ziarah ke Makam Pahlawan Nasional", kata
Gandi Parapat di Jakarta.
"Maaf ketika hidupnya, para pahlawan yang menginginkan keutuhan NKRI dan kesejahtraan seluruh masyarakat, saya tidak mampu ketemu. Tapi karena melalui roh/ arwah atau doa, saya menyakini bisa bicara langsung kepada para pahlawan khususnya kepada arwah bapak AH Nasution dan bapak Dr FM Parapat", ujarnya.
Gandi menyebut, baru-baru ini ia mengirum surat kepada presiden Jokowi mempertanyakan dimana Ibu Kota Negara Republik Indonesia, sebab Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
Dalam suratnya Gandi juga mempertanyakan pemberian alat kontrasepsi/pencegah hamil yang akan diberi kepada siswi dan remaja. Karena hal itu menurutnya akan merusak moral, mental dan adat budaya.
Selain itu
Korwil PMPHI Sumut itu juga meminta kalau benar ada Pos Polisi Cina di Indonesia agar dibubarkan karena tidak bisa dua hukum atau UU di Indonesia.
"Namun surat tersebut belum mendapat tanggapan dari Presiden. Kami berharap kalau bisa roh para pahlawan agar memberi masukan positif kepada politisi atau pejabat negara untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi", katanya.
Terkait ziarah,
Gandi Parapat mengaku ketika mau keluar meninggalkan Makam Pahlawan, tiba-tiba ada suara meminta
Prabowo didoakan agar tetap berpendirian dan selalu sehat.
" Jadi suara atau pesan itu akan saya sampaikan ke orang yang saya kenal, khususnya kepada masyarakat Sumut", ujarnya.
"Apa tidak ada suara mendoakan Jokowi, Gibran,
Bobby dan Kaesang. Wah tidak ada suara untuk itu, yang penting kita doakan
Prabowo Subianto" pungkas Gandi.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News