Selasa, 18 Februari 2025

Tabrakan Maut di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang : 2 Tewas dan 1 Kritis

Iwan Suherman - Minggu, 03 Maret 2024 23:59 WIB
Tabrakan Maut di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang : 2 Tewas dan 1 Kritis
Humas
Petugas diantara dua jasad korban.
Sunggal, MPOL -

Baca Juga:
Tabrakan maut di perlintasan kereta api tanpa palang di Jl. Bintang Terang Dusun XII Desa Mulio Rejo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Minggu (3/3/24) pagi.

Kereta api (KA) Sri Lelawangsa tabrak mobil penumpang GranMax.

Dua penumpang mobil dengam nomor polisi BG 8539 NS tewas.

Seorang lagi penumpangnya masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih Medan.

Korban tewas yakni Josua Adiputra Simanjuntak (18) warga Hutabagasan Desa Parbajutoruan Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara dan Tadeo Septian Siahaan (24) warga Lingkungan I Perumnas Desa Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara.

Sedangkan penumpang yang kritis Rizky Harapan Damanik (20) warga Marjandi Dolok Desa Silou Huluan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.

Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andre Nasution kepada awak media menuturkan berdasarkan keterangan dari warga setempat, pagi itu Kereta Api Sri Lelawangsa No. Ka. : U 81, No. Lok. : BK 42000 KG dengan pengemudi/masinis M Nur Alfiansyah (27) datang dari Binjai menuju Medan sedangkan mobil Granmax BG 8539 NS datang dari Jl. Bintang Terang mau menuju jalan raya Medan-Binjai.

"Saat KA Srilelawangsa hendak melintas di perlintasan tanpa palang pintu Jl. Bintang Terang Dusun XII Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal, diduga pengemudi mobil Granmax tidak mendengar suara klakson kereta api sehingga lokomotif tersebut menabrak bagian samping depan kanan dan mobil terhempas hingga ke depan rumah warga.

"Akibatnya dua penumpang mobil Josua Adiputra Simanjuntak dan Tadeo Septian Siahaan tewas di tempat kejadian," ujar Andre.

Kanit menambahkan, Josua Adiputra Simanjuntak mengalami luka di wajah sebelah kanan dekat telinga, bahu kanan dan kiri, tangan dan pergelangan tangan sebelah kanan, tulang kering kanan, betis dan belakang lutut sebelah kiri dan ibu jari sebelah kiri.

Adapun Tadeo Septian Siahaan mengalami luka pada bagian pelipis kiri dan kanan, di bawah bibir, memar pada dada, telinga dan tangan kiri, dan lutut kanan.

Jasad kedua korban dibawa ke RSU Bina Kasih Medan guna visum et repertum (VER) mayat.

"Penumpang yang selamat dan masih kritis bernama Rizky Harapan Damanik mengalami luka dinagian jari tangan sebelah kiri, hidung, pelipis dan jempol kaki sebelah kiri dan kini dirawat di RSU Bina Kasih Medan," tuturnya.

Iptu Andre menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Kanit Lantas mengimbau warga yang mengendarai kendaraan bermotor agar lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan rel kreta api apalagi yang tanpa palang pintu perlintasan.(*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Usai Tangkap Pelaku Curat, Anggota Polsek Medan Kota Ditabrak-Kaki Patah Sampai Dioperasi
Dishub Sumut Siapkan Mudik Gratis Lebaran 2025 dengan Tiga Moda Transportasi: Darat, Laut dan KA
Tabrak Dump Truk, Wakapolres Belawan Meninggal di Tempat, Istri-Sopir Selamat
Penumpang Kereta Api  Naik 31% Selama Libur Nataru di Sumut
Tekan Risiko Kecelakaan, Pemprov Sumut Resmikan Pos Jaga dan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Tanjungbalai
Dishub Sumut Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Penjaga Perlintasan KA, Kadishub Sumut: Sejak 5 Tahun Terakhir 233 Orang Tertabrak KA 41 Tewas
komentar
beritaTerbaru