Medan, MPOL - Unit Reskrim Polsek Delitua mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (begal) yang beraksi di beberapa lokasi. Dari pengungkapan ini, polisi menangkap salah seorang eksekutor bernama Reihan (21) warga Jalan B. Zein Hamid, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Baca Juga:
Pelaku pun bejalan terpincang-pincang setelah timah panas milik petugas bersarang di kedua kakinya.
Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma mengatakan penangkapan terhadap pelaku setelah pihaknya menerima informasi adanya berita viral terkait ustaz yang menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Jalan AH. Nasution, Medan Johor. Sebelumnya, polisi juga telah melakukan penyelidikan terkait seorang lagi yang menjadi korban begal.
Pertama laporan dari Gunawan Bakti (46) warga Jalan Pasar Senen, Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun. Korban yang tengah mengendarai sepeda motor dipepet 3 pelaku saat melintas di Jalan B. Zein Hamid depan Komplek PLN, Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Sabtu (17/7/2024) sekira pukul 05.00 WIB. Salah seorang pelaku menendang sepeda motor korban dan korban pun berhenti.
Selanjutnya, pelaku turun dari sepeda motor langsung mendekat sembari mengeluarkan senjata tajam (sajam). Para pelaku menyuruh korban agar menyerahkan sepeda motor miliknya. Karena merasa ketakutan korban lalu menjatuhkan sepeda motornya dan diambil para pelaku yang kemudian pergi meninggalkan korban.
Kedua, yang menjadi korban begal adalah seorang ustaz bernama Banu Wira Baskara (30) warga Jalan Bunga Pancur IX, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan. Korban dibegal Jalan AH. Nasution depan Asrama Haji, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Rabu (4/8/2024) sekira pukul 04.30 WIB.
Kepada polisi, korban melaporkan telah dibegal oleh 4 pelaku mengendarai 2 sepeda motor. Ketika itu, korban yang hendak pulang ke rumahnya dipepet para pelaku yang langsung mencabut kunci motor korban.
"Saat korban melakukan perlawanan, dua pelaku mencoba menyerang korban dengan melayangkan parang ke arah korban. Korban pun berlari menghindar ketakutan. Lalu para pelaku mengambil sepeda motor korban," kata Dedy Dharma kepada Medan Pos, Selasa (10/9/2024).
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News