Jelang Pilkada Tapteng, Josmen Sitohang Pemimpin Sejuk di Tempat Panas

Medan, MPOL -Direktur Gerakan Masyarakat Pengawas Birokrasi (Gemawasbi) Jakarta yang berada di Medan setelah melakukan Investigasi ASN didaerah Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Toba dan Humbang Hasundutan, dimana yang menarik perhatian dari hasil investigasi tersebut adanya ketakutan sebahagian ASN yang sangat mendalam terhadap sosok mantan Bupati lama.

Baca Juga:

• Pekerja Wisata Tapteng Inginkan Bupati Selanjutnya Seperti (Alm) Bonaran Situmeang
• Pekerja Wisata Tapteng Inginkan Bupati Selanjutnya Seperti (Alm) Bonaran Situmeang
• Masyarakat Tapteng Impikan Pemimpin Santun

Direktur Gemawasbi Toni Nasution dalam keterangannya mengatakan akan menyurati Kepala Biro Kepegawaian Sumatera Utara untuk dapat kiranya melakukan koordinasi terhadap Sekda sebagai ketua Baperjakat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) guna melindungi ASN, PPPK dan pegawai honor lainnya di Tapanuli Tengah, sebab dari hasil investigasi Gemawasbi yang dilakukanya, ASN dengan hanya mendengar nama mantan bupati seakan mendapatkan trauma yang mendalam.

Tutur Toni Nasution, dilain sisi menjelang Pemilukada yang akan di laksanakan November 2024, setidaknya ada 3 atau 4 sosok yang mencalonkan diri sebagai calon Bupati di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Dan menurut Toni Nasution hanya Josmen Sitohang-lah sosok teduh atau dapat dikatakan menjadi "Anti Tesis" dari mantan bupati lama, padahal mereka berada dalam satu rumah politik yaitu Partai Nasdem.

"Sebab Josmen Sitohang adalah anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah periode 2019 - 2024 dari Partai Nasdem dan selanjutnya terpilih kembali dalam Pemilihan Legislatif 14 Februari 2024 yang lalu. Dan yang sangat dibanggakan dari sosok Josmen Sitohang sangat berbeda facion dan tutur kata serta pemahaman tentang kerakyatan atau budaya Batak dengan ketuanya sendiri", lanjut Toni Nasution yang juga mantan Aktivis 1998 ini.

Tapanuli Tengah yang berada di garis Pantai Barat Sumatera Utara yang mempunyai pantai terpanjang di Sumatera ini memiliki suhu polituj yang panas yang mengakibatkan adanya emosional dari masyarakatnya cenderung agak panas.

"Justru itulah diharapkan kedepan sosok pemimpin yang teduh Josmen Sitohang dapat menyejukkan hati yang terkadang dan saya yakin beliau membawa Tapanuli Tengah menjadi kabupaten yang bermartabat apalagi daerah ini mempunyai pelabuhan laut tertua di Indonesia yaitu Barus dan sudah ditetapkan sebagai awal masuknya agama Islam di Indonesia yang disebut titik nol, yang beberapa tahun lalu diresmikan Presiden Joko Widodo sebagai pintu masuk peradaban di Sumatera", ujarnya.

Dikatakan, Josmen Sitohang jika ditinjau dari ketokohannya diyakin tidak akan mengkhianati rakyat Tapanuli Tengah, sebab beliau lahir dan besar di Tapanuli Tengah dan sifat kerja kerasnya dengan prinsip hidup "Banyaklah Memberi Supaya Kamu Banyak Diberi".

"Itulah yang membuatnya selalu berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu semenjak 8 tahun yang lalu dan mencalonkan diri sebagai bupati bukanlah sebagai penguasa namun adalah sebagai pengayom masyarakat atau dengan bahasa lainnya "Parhobas tu Rakyat" supaya bisa semakin banyak memberi kepada rakyat seperti yang pernah dilontarkan oleh Basuki Cahaya Purnama atau Ahok",tutur Toni Nasution.(rel)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pekerja Wisata Tapteng Inginkan Bupati Selanjutnya Seperti (Alm) Bonaran Situmeang

Pekerja Wisata Tapteng Inginkan Bupati Selanjutnya Seperti (Alm) Bonaran Situmeang

Masyarakat Tapteng Impikan Pemimpin Santun

Josmen Sitohang Didorong Untuk Perubahan Tapteng

Masyarakat Tapteng Nilai Josmen Sitohang Sosok Penolong dan Sosial Tinggi

Masyarakat Tapteng Nilai Josmen Sitohang Sosok Penolong dan Sosial Tinggi