Taput, MPOL -Sakit bersama rakyat, terluka padamu, berdarah padaku. Satu diancam, semua harus ikut merasa diancam.
Baca Juga:
" Para kader PDIP diajarkan untuk terus membela rakyat kecil, " ujar Adian Napitupulu saat berorasi pada kampanye akbar Paslon Satika-Sarlandy, Kamis (21/11) di Lapangan Sepakbola Serbaguna Tarutung.
Disini kita ber kampanye yang jujur dan adil. Aparatur negara tidak boleh berpihak. Kalau melanggar, mengancam, mengintimidasi berarti melanggar undang-undang.
" Kalau melawan negara, melawan seluruh rakyat Indonesia. Melawan undang-undang, melawan konstitusi, berarti melawan negara dan seluruh rakyat Indonesia, " ungkap aktivis politik 98 itu.
Perlu diingat, saya melakukan kampanye karena dilindungi undang-undang. Dia juga sampaikan agar aparatur negara dan rakyat jangan takut diintimidasi, semua dilindungi undang-undang.
Walau diguyur hujan tidak menyurutkan semangat politisi PDIP itu untuk tetap menyuarakan agar masyarakat Tapanuli Utara jangan takut memilih Satika-Sarlandy walau ada intimidasi.
Dari atas pentas dia menyemangati puluhan ribu massa dengan menyebut 'rakyat diguyur hujan, kita juga harus ikut hujan.
Artinya, tidak ada lagi intervensi dan intimidasi untuk takut memilih Satika - Sarlandy. " Memiilih Satika - Sarlandy, berarti melanjutkan pembangunan di Tapanuli Utara untuk lebih baik lagi. Kita sepakat untuk itu, " pintanya yang disambut suara sepakat dari puluhan ribu massa.
Dalam konteks membangun Tapanuli Utara, Adian menyebut sejumlah politisi PDIP yang duduk di setiap komisi DPR RI telah siap memberi dukungan pembangunan di bumi Tapanuli Utara bila Satika - Sarlandy menang.
Lanjutnya, fraksi PDIP sudah siap berjuang memberikan perhatian terhadap pembangunan di Taput. Fraksi PDIP yang tersebar di setiap komisi, saya sendiri di komisi V (lima) yang membidangi Jalan dan perumahan, Sukur Nababan di komisi IX (sembilan) yang membidangi kesehatan dan BPJS, dan Putra Nababan di komisi X (sepuluh) yang membidangi pendidikan.
Mau bedah rumah, perbaikan jalan, pendidikan harus dapat beasiswa dan kesehatan. Semua harus sama haknya dengan anak pejabat.
Untuk mendapat semua itu, mari seluruh masyarakat Tapanuli Utara untuk memilih Paslon nomor urut 1 Satika-Sarlandy.
" Setuju untuk tanggal 27 Nopember memberikan hak pilihnya untuk Paslon nomor urut 1 Satika - Sarlandy. Bila sudah menang, kami lah nantinya di DPR RI yang akan berjuang menggiring anggaran di masing-masing komisi untuk pembangunan Tapanuli Utara. Itulah tugas dan tanggung jawab kami, setuju, " harapnya yang disambut kata setuju dari puluhan ribu masaa yang hadir.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News