Medan, MPOL - Hendrik Ardi (41) warga Jalan Tuar, Kecamatan Medan Amplas, tersungkur ditembak petugas Unitreskrim Polsek Medan Area. Pelaku pencurian sepeda motor ini hendak melarikan diri dengan mengelabui petugas saat ditangkap.
Baca Juga:
"Pelaku ini mencuri sepeda motor korban M. Erwin (54) saat hendak salat di Musala Toboh Gadang, Jalan Ismailiyah, Kelurahan Komat II, Kecamatan Medan Area," kata Kanitreskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Pranata Simangunsong, Jumat (20/6/2025).
Dian menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin 24 Maret 2025 lalu. Korban datang ke musala dan memarkirkan sepeda motor Honda Beat warna putih BK 5467 PAY. Sekira pukul 12.30 WIB, korban pun keluar musala dan terkejut mendapat sepeda motornya telah hilang. Korban kemudian mengecek rekaman cctv dan terlihat pelaku mengambil sepeda motor korban.
Usai kejadian itu korban membuat laporan ke Polsek Medan Area yang teregister dengan nomor: LP/ B/ 249/ III/ 2025/ SPKT/ Polsek Medan Area/ Polrestabes Medan, tanggal 24 Maret 2025.
Menindaklanjuti laporan korban, petugas menganalisis rekaman cctv, memprofiling pelaku sembari melakukan penyelidikan. Setelah tiga bulan buron, pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
"Pelaku kita tangkap saat berada di sebuah warung Jalan Pertahanan, Patumbak, Kamis (19/6/2025) sekira pukul 13.00 WIB. Saat dilakukan penggeledahan badan terhadap pelaku ditemukan sebuah kunci leter Y dan sebuah mata kunci baja serta obeng," sebutnya.

Tampang pelaku Hendrik Ardi.
Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya dan telah menjual sepeda motor milik korban seharga Rp 4 juta kepada seseorang di Pancurbatu. Uang hasil penjualan digunakan pelaku untuk membayar sewa kamar kos dan membeli-mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Berdasarkan keterangan pelaku, petugas selanjutnya melakukan pengembangan untuk mencari penadahnya ke wilayah Pancurbatu. Di perjalanan, pelaku beberapa kali meminta kepada petugas untuk berhenti di Jalan Dr. Mansyur, Jamin Ginting, simpang Pos sampai di Kecamatan Pancurbatu.
Selain itu, pelaku beralasan bahwa motor tersebut berada di wilayah Asrama Haji, Jalan AH Nasution. Lalu petugas berputar arah ke lokasi yang disebutkan pelaku. Ketika berada di Jalan AH Nasution dekat sekolah Prime One School, pelaku meminta izin untuk buang air kecil.
"Kedua tangan pelaku yang diborgol dari belakang kita pindahkan borgolnya ke depan karena dia bilang mau buang air kecil. Di situ pelaku mengambil kesempatan dengan mendorong salah seorang anggota hingga terjatuh ke aspal. Petugas memberi tembakan peringatan, namun pelaku tetap melarikan diri sehingga petugas menembak kaki kiri pelaku," jelasnya.
Dian menambahkan bahwa pelaku juga pernah mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polsek Medan Baru.
"Dia (pelaku) ini mengaku pernah juga melakukan aksi pencurian sepeda motor Yamaha Jupiter di wilayah Sumber Padang Bulan, Medan Baru," pungkasnya. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News