Sabtu, 08 November 2025

Diduga Anggaran Renovasi UPT RSU Indrapura 40 Miliar, Kini Kondisinya Terbengkalai

Muja Karya Bakti - Senin, 06 Oktober 2025 17:13 WIB
Diduga Anggaran Renovasi UPT RSU Indrapura 40 Miliar, Kini Kondisinya Terbengkalai
Indrapura, MPOL - Kondisi UPT RSU Indrapura yang terletak dijalan Besar Indrapura tepatnya di desa Sipare Pare Kecamatan Airputih Kabupaten Batu Bara saat ini cukup memprihatinkan sekali,padahal bangunan boleh dikatakan megah itu, dibangun oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada pada tahun 2022 secara bertahap.

Baca Juga:

Namun seiring berjalan waktu,Rumah Sakit yang sebelumnya bernama Pusat Training Center atau(PTC) yang diperuntukan bagi siswa/i perawat yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara,kini tinggal sebuah kenangan, pemandangan yang sangat menyedihkan terlihat kondisi UPT RSU Indrapura persis rumah hantu,disana sini disekeliling RSU Indrapura hanya semak belukar.

Padahal UPT RSU Indrapura,walaupun bangunan induk yang dibangun oleh Pemprovsu sekitar tahun 1960 audah dibongkar oleh pihak Pemkab Batu Bara setelah adanya penyerahan aset oleh Pemprovsu kepada Pemkab Batu Bara pada tahun 2022 lalu,dan saat ini reami menjadi milik Pemkab Batu Bara.

UPT RSU Indrapura yang awalnya akan dijadikan RS megah di Kecamatan Airputih,ini terbukti UPT RSU Indrapura sarana medis,ruang rawat inap,IGD 24,Poli Spesialis,Poli KIA dan Poli Gizi,Kamar Operasi,Laboratarium,Radio Logi dan lainnya cukup menunjang pelayanan masyarakat.

Oleh Bupati Batu Bara yang saat itu masih dijabat oleh Ir.H.Zahir,Bangunan Induk RS PTC,dibongkar hingga rata dengan tanah,saat itu ada beberapa tokoh masyarakat Airputih yang merasa keberatan melihat bangunan bersejarah dibongkar,namun Ir.H.Zahir tetap melakukan ambisinya,konon menurut info yang diterima media ini dari salah seorang PJ Bupati Batu Bara anggaran untuk membongkar bangunan dan lainnya mencapai Rp 40 miliar.

Namun yang sangat ironis,sampai saat ini,aset Pemkab Batu Bara ini gagal,sehingga menjadi pertanyaan warga Kabupaten Batu Bara dan khususnya warga Kecamatan Airputih,kami cukup prihatin sekali melihat kondisi RS PTC Indrapura ini,padahal sebelum diambul alih oleh Pemkab Batu Bara ,RS PTC Indrapura masih tetap berjalan melayani masyarakat,kami berharap pihak penegak hukum untuk segera mengusutnya,"ujar Syamsul .


Syamaul sangat menyayangkan, meskipun aset tersebut telah sah menjadi milik daerah dan menyedot anggaran besar, hingga kini belum ada kejelasan soal fungsinya. Bangunan rumah sakit terlihat kosong, lingkungan tak terawat, dan belum ada aktivitas pelayanan yang berlangsung."pu gkas Syamsul.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru