Medan, MPOL - Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan
Dr. Wuri Tamtama Abdi,
S.Pd.I.,
M.Pd menekankan, guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Karena itu, Guru harus menjadi inspirator serta suri tauladan yang baik bagi muridnya, sehingga murid mencontoh karakter yang baik dari guru-gurunya.
Baca Juga:
Demikian itu disampaikan Wuri disela-sela tampail sebagai inpektur upacara Hari Guru Nasional (HGN) ke 80 di Halaman
MAN 2 Model Medan Jalan Willem Iskandar Medan, Selasa (25/11), yang turut dihadiri para WKM Bidang Akademik Ahmad Badren Siregar SPd, Bidang Sarana Dra Hj Nur Asmah Harahap MA, Bidang Kesiswaan Ridhali Raja Mandadwika S.Pd dan Bidang Humas Dra Hj Misbah Suaidah Harahap S.Pd, serta para guru dan staf, serta siswa madrasah itu.
Dalam amanahnya sebagai irup, Dr Wuri Tamtama juga membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat", menegaskan bahwa kemajuan bangsa sangat bergantung pada mutu guru yang mendidik generasi penerus.
Pemerintah menyoroti peran guru sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai kebhinekaan, dan menjadi agen perubahan yang melalui kolaborasi, inovasi, dan keteladanan memperkuat bangsa.
Pemerintah juga telah melakukan berbagai langkah konkret untuk meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.
Hal ini mencakup pemberian beasiswa bagi guru yang belum berpendidikan D.IV/S.1 untuk melanjutkan studi S1 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau.
Selain itu, berbagai pelatihan seperti Pendidikan Profesi Guru, up-grading guru Bimbingan Konseling, Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Koding dan Kecerdasan Artifisial, serta Kepemimpinan Sekolah juga terus digalakkan. Untuk kesejahteraan, pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi sebesar dua juta rupiah per bulan untuk guru non-ASN dan satu kali gaji pokok untuk guru ASN, serta insentif 300.000 rupiah per bulan bagi guru honorer.
Pemerintah ini juga menyoroti peran guru sebagai fasilitator utama dalam mengimplementasikan nilai-nilai Kurikulum Merdeka, dengan ajakan untuk terus berinovasi demi kemajuan pendidikan bangsa. Pada upacara HGN 2025, terdapat ketentuan penggunaan pakaian adat tradisional bagi seluruh peserta upacara sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya Indonesia, sesuai dengan pedoman dari Kemendikdasmen. (nas)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan