Pada kesempatan tersebut, Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP., segera menuju ke Rumkit Komang Makes untuk meninjau secara langsung kondisi keempat korban tersebut serta memerintahkan memberikan perawatan yang diperlukan sampai dengan kondisi membaik, sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Baca Juga:
Dalam kesempatan tersebut, Danlantamal I memberi dorongan moril dan semangat kepada korban selamat dan mengingatkan agar dalam melaut selalu dilengkapi peralatan keselamatan sesuai ketentuan yang berlaku.
Keterangan dari salah satu korban, Ahmad Jais, tentang kronologi kejadian disebutkan awalnya, kapal berangkat melaut dari Tanjung Balai Asahan pada hari Jumat 15 November 2024 sekitar pukul 08.00 dengan jumlah enam orang. Lalu, pada hari Minggu tanggal 17 November sekitar pukul 12.00 ketika kondisi cuaca hujan dan berkabut, kapal ditabrak oleh sebuah Kapal Tanker menyebabkan kapal mereka tenggelam.
Empat orang bertahan mengapung menggunakan tutup fiber box ikan dan dua orang lainnya tenggelam. Pada hari Rabu tanggal 20 November sekitar pukul 12.00 keempat korban yang bertahan hidup diselamatkan oleh sebuah Kapal Pancing Malaysia dan diserahkan ke Pos TLDM di Pulau Jara.
Berikut identitas keenam ABK kapal tenggelam:
Identitas Korban selamat:
1. Ahmad Jais (32 th), alamat Tanjung Balai Asahan
2. Saupi Bin Burhanuddin (46 th), alamat Tanjung Balai Asahan
3. Wawan Sanjaya (27 th), alamat Tanjung Balai Asahan.
4. Sukarma (59 th), alamat Tanjung Balai Asahan
Identitas Korban hilang:
1. Bakri (44 th), alamat Tanjung Balai Asahan
2. Iskandar (39 th), alamat Tanjung Balai Asahan. Demikian siaran pers yang diterima Medan Pos dari Kadispen Lantamal I Belawan Letkol TNI AL Nelson Sagala.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News