
Supir Taksi Online Ditangkap Lecehkan Penumpang
Belawan, MPOL Resa (32) akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan setelah melakukan pelecehan terhadap penumpangnya inisial A
Peristiwa
Medan, MPOL:Edan...Seorang ibu rumah tangga tega melarang seorang pria ujur berhati mulia yang hendak memberikan bantuan sembako kepada lima keluarga korban kebakaran di Jl.Brigjen Katamso Gang Family Lingkungan I.
Baca Juga:
Bahkan wanita turunan Tionghoa itu diduga memprovokasi warga sekitar untuk bersama-sama menolak pria dermawan itu memberikan bantuan dan mengusir korban kebakaran dari daerah itu.
Namun, provokasi itu tidak ditanggapi warga lainnya justru warga sekitar mencemooh aksi provokator tersebut.
Ibu rumah tangga bernama Acu yang diduga melarangwargamemberikan bantuan kepada korban kebakaran.(ist).
Ceritanya berawal dari kebakaran lima unit rumah di Jl.Brigjen Katamso Gang Family pada Jumat (10/1) lalu.Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu hanya saja kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.
Hingga kini, Polsek Deli Tua masih melakukan penyelidikan motif kebakaran dan lokasipun telah dipasang garis polisi (Police line). Sementara para korban kebakaran terpaksa menumpang dirumah keluarganya masing-masing menunggu ada dana atau donatur untuk membantu membangun rumah mereka.
TOKOH MASYARAKAT DERMAWAN
Mendengar terjadi kebakaran lima unit rumah permanen di Jalan Brigjen Katamso GG Family, seorang tokoh masyarakat Tionghoa yang dikenal masyarakat luas orang yang dermawan mendatangi lokasi kebakaran.
Warga melihat rumah yang terbakar.(ist).
Dengan membawa bantuan berupa bahan makanan dan barang keperluan lainnya, tokoh masyarakat yang tinggal di Jalan Berlian Sari, Kel Kedai Durian, Kec Medan Johor datang kelokasi kebakaran dan bertemu dengan para korban.
Ketua Yayasan Budi Luhur itupun menyerahkan bantuan yang dibawa. Namun seketika, bak disambar petir disiang hari, pria ujur yang sudah berusia 73 tahun itu mendapat penolakan dari seorang wanita mengaku bernama Acu.
Wanita yang tinggal tidak jauh dari rumah kebakaran itu melarang bapak berhati mulia itu memberikan bantuan kepada para korban. Bahkan, Acu berteriak-teriak memprovokasi warga untuk mengusir korban kebakaran dari daerah tersebut.
Suasanapun sempat ribut. Para korban kebakaran merasa terusik ketenangannya. Sang dermawan itu sempat tersulut emosi namun dia menyadari tidak semua orang suka dengan perbuatan baik, akhirnya dia berusaha menenangkan hati dan sempat memperingatkan wanita paruh baya itu agar tidak melarang niat baiknya memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Akan tetapi, Acu bagaikan tidak perduli. Dia menuding para korban kebakaran bisa membahayakan keselamatan mereka jika api merembet sampai ke rumahnya.
Disambangi dirumahnya, Rabu (15/1) siang, Acu sempat tidak mau keluar dari rumahnya namun setelah disebut dari media, Acu membuka pintu dan sempat berdialog.
Raut wajahnya terlihat tegang suaranya juga keras seolah masih menyimpan amarah. Ketika ditanya alasan marah dan melarang pak Alun memberikan bantuan kepada korban kebakaran, Acu sempat terdiam."Saya takut api merembet kerumah saya. Dia (Pak Harun red) membuat dapur umum, bagaimana kalau kampung ini terbakar," katanya dengan nada tinggi.
Namun akhirnya ibu rumah tangga itu pasrah dan membiarkan siapapun yang mau memberikan bantuan kepada para korban kebakaran tersebut. "Terserah, siapapun yang mau memberikan bantuan, saya tidak perduli," ucapnya sembari menutup pintu rumahnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat berhati mulia yang dimintai tanggapannya mengaku sangat menyesalkan sikap perempuan tersebut yang tidak senang melihat kedatangannya memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
"Saya sangat heran, kok ada orang lain yang tidak punya rasa belas kasihan melihat tetangganya yang tertimpa musibah. Sebagai orang yang beriman apalagi bertetangga, tidak seharusnya seorang perempuan bernama Acu merasa iri, dengki dan marah bila ada orang yang datang memberikan bantuan. Bagaimana kalau terhadap diri dia mendapat musibah tapi dilarang orang lain ada yang mau memberikan bantuan," kata dia dengan nada sedih.
"Semoga tidak ada lagi orang lain sekeras hati Acu, dan saya doakan timbul perasaan iba dari diri dia," ucap pria yang tidak bersedia disebut namanya itu sembari menambahkan akan berusaha membantu untuk membangun kembali rumah tersebut.
Sementara itu, korban kebakaran menyampaikan terimakasih kepadatokoh masyarakat Tionghoa itu yang berhati mulia bersedia membantu dengan bahan makanan dan keperluan sehari-hari.
"Kami mendoakan semogabeliaudiberikan kesehatan, panjang umur dan dilimpahkan rezeki," katanya.
Sejumlah warga Delitua menyampaikan dukungan kedermawanan pria 73 tahun tersebut yang tanpa pamrih menyisihkan rezekinya untuk membantu warga yang tertimpa musibah. Banyak orang kaya dan berkecukupan namun niatnya menyisihkan rezeki kepada orang yang tertimpa musibah atau kepada orang ekonomi lemah tidak mau, tapi diusianya yang senja masih berusaha bersedekah. "Kami melihat selama ini, kalau pak Ci tidak melihat latar seseorang yang akan dibantu. Sudah banyak warga Delitua dan Medan Johor yang dibantunya, bukan hanya warga turunan tapi warga pribumi sudah banyak yang dibantu. Bahkan, beliau dalam setiap hari besar keagamaan seperti bulan Ramadhan, sering memberikan bantuan ke masjid dan kepada warga yang membutuhkan. Demikian juga ketika terjadi covid-19," tuturnya.
Dia berharap supaya kakek yang sudah banyak cucu itu sehat dan panjang umur serta rezekinya berlimpah agar supaya bisa membantu masyarakat yang terdampak musibah dan orang kurang mampu.
"Tidak semua manusia bisa menerima kebaikan orang lain, pasti ada yang iri, benci bahkan tidak suka. Bahkan, yang baikpun dilakukan belum tentu semua orang bisa menerima. Pun demikian, sosok pak ci tidak kendor semangat. Tidak akan ada orang yang jadi miskin karena suka bersedekah dan Tuhan akan selalu mencukupkan. Tuhan pasti melimpahkan rezeki buatnya," ujar seorang pedagang yang memakai jalan menuju rumah sang dermawan untuk berjualan.***
Belawan, MPOL Resa (32) akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan setelah melakukan pelecehan terhadap penumpangnya inisial A
PeristiwaJakarta, MPOL RUU Minerba memberikan keadilan bagi semua pihak termasuk UMKM demikian Badan Legislasi (Baleg) DPR RI bersama pemerintah y
NasionalMedan, MPOL Polisi meringkus Afdiyan (54) sekuriti Plaza Yuki Simpang Raya karena nekat mencuri di tempat kerjanya sendiri. Selain menangk
Sumatera UtaraMedan, MPOL Seorang pria bertato diciduk polisi karena membawa sejumlah alat/ besi, di antaranya kunci T. Pelaku Ari Angga (29) warga Jala
Sumatera UtaraKasat Lantas Polrestabes Medan melalui Wakil Kasat Lantas Kompol Budiono Saputro mengajak seluruh muridmurid SMA Negeri 1 Medan agar mematu
Sumatera UtaraGubernur LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Sumut, H Rizaldi Mavi menyampaikan ucapan selamat peresmian kantor DPP Boby Lovers.Lokasinya di J
Sumatera UtaraMedan, MPOL . Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kakanwil Kemenagsu) H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM menerima audie
Sumatera UtaraTamora, MPOL Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, Ditlantas Polda Sumut menggelar keg
Sumatera UtaraJakarta, MPOLKetua Umum Parsibona Indonesia Raya (PIR), Sihar Sitorus, resmi melantik Badan Pengurus Nasional (BPN) PIR periode 20242029.
NasionalMedan, MPOL Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola dan integritas sektor jasa keuangan (SJK) secara b
Ekonomi